Logo SitusEnergi
Kembangkan Bisnisnya, PGN Gandeng Krakatau Steel Kembangkan Bisnisnya, PGN Gandeng Krakatau Steel
Jakarta, situsenergy.com PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) sepakat memulai kerja sama di bidang pengelolaan dan pengembangan... Kembangkan Bisnisnya, PGN Gandeng Krakatau Steel

Jakarta, situsenergy.com

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) sepakat memulai kerja sama di bidang pengelolaan dan pengembangan bisnis energi. Diharapkan dengan kerjasama ini nantinya dapat saling menguntungkan.

Direktur Utama PGN, Gigih Prakoso, mengatakan sinergi antar BUMN ini nantinya akan saling menguatkan satu sama lain. Kedua perusahaan komitmen untuk membangun kemitraan strategis jangka panjang, dengan memanfaatkan kompetensi masing-masing. Kerjasama ini dituangkan dalam penandatanganan MoU yang ditandatangani oleh petinggi PGAS dan KRAS yang disaksikan Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno.

“Siapa yang tak kenal KS (Krakatau Steel) dan PGN, keduanya merupakan pemain utama dalam sektor industri berat dan sektor energi. Kerja sama keduanya, tentu akan membawa keuntungan baik dari sisi efisiensi ataupun peluang bisnis lainnya,” ujar Gigih dalam keterangannya, Kamis (20/6).

Secara singkat, MoU itu berisikan pengembangan bisnis saling menguntungkan dengan ruang lingkup terutama kerja sama pengembangan dan pengelolaan gas bumi di lingkungan KS Group. Keduanya juga bersedia melakukan kerja sama dalam pengelolaan bisnis kelistrikan melalui anak usaha, serta kerjasama potensial lainnya.

BACA JUGA   Kinerja Membaik, PGN Klaim Raih Laba Rp2 Triliun Di Semester I 2018

“Itu semua kerja sama yang prioritas di antara kedua perusahaan, namun di luar tersebut, keduanya masih terbuka untuk kerja sama yang memberikan benefit kepada masing-masing pihak,” tukas Gigih.

Dikatakannya KRAS merupakan produsen baja dan produk sejenisnya yang membutuhkan layanan energi yang aman dan efisien. Untuk itu, jelas Gigih, PGAS berkomitmen menopang usaha KRAS. Keberadaan KRAS memiliki peran penting dalam struktur industri nasional sebagai hulu.

“Salah satu tanggung jawab PGN selaku Sub Holding Gas, yaitu membantu memajukan perekonomian nasional dengan cara memberikan nilai lebih kepada sektor industri nasional,” tukas Gigih.

Sementara itu Direktur Utama KRAS, Silmy Karim, mengungkapkan hingga saat ini pihaknya terus melakukan pengembangan kapasitas produksi baja. Pada tahun 2025 nanti kapasitas produksi baja di kawasan industri Krakatau Steel akan meningkat hingga 10 juta ton per tahun. Untuk itu, tidak hanya bidang energi yang dapat dikerjasamakan, tapi termasuk bidang logistik, air industri, pengembangan kawasan dan infrastruktur lainnya.

“Dari kerja sama ini, KRAS akan memperoleh peningkatan daya saing melalui efisiensi biaya produksi dengan pasokan gas yang kompetitif. Kita harap kita memperoleh tambahan pendapatan melalui kerjasama pengelolaan bisnis gas bumi serta bertambahnya investor yang mendayagunakan kawasan industri yang dimiliki anak perusahaan KRAS,” ungkap Silmy. (DIN)

BACA JUGA   KemenESDM Catat Hingga Mei 2023 Ada 21 Bengkel Konversi Dapat Sertifikat dari Kemenhub

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *