JAI dan PetroChina Teken Kerjasama Operasi Pemanduan & Penundaan Kapal
ENERGI January 20, 2018 Editor SitusEnergi 0
Jakarta, situsenergy.com
Dibukanya jalur kerjasama operasi pelayanan pemanduan dan penundaan kapal antara PT Jasa Armada Indonesia Tbk (JAI) atau IPC Marine dengan PetroChina International Jabung Ltd di wilayah perairan pandu luar biasa TUKS PetroChina Marine Terminal, Tanjung Jabung – Jambi, tentu akan membawa keuntungan.
“Kerjasama dengan kita, PetroChina bisa dapat efisiensi biaya. Pun kita, dapat benafit. Sama-sama hidup dengan lebih baik,” kata Dawam Atmosudiro – Direktur Utama PT Jasa Armada Indonesia Tbk, pada sejumlah media, Jumat (19/1/2018) di Jakarta. Prinsip di dunia bisnis itu sama-sama memberi keuntungan pada kedua belah pihak.
Dawam, secara bercanda, juga menjawab pertanyaan alasan digandengnya PetroChina. “Karena PetroChina butuh. Kita juga kebetulan bisa, serta SKK Migas (Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi) merestui serta adanya dorongan dari Departemen Perhubungan,” ungkap Dawam. Jika dari hal tersebut tidak terpenuhi, maka tidak akan terjadi kerjasama.
“Di sana (PetroChina) butuh tapi saya tidak bisa, maka gak bakal terjadi kerjasama. Saya bisa tapi pihak sana (PetroChina) gak butuh maka juga tidak bisa terpenuhi. Pihak PetroChina butuh dan saya juga bisa tapi tidak dapat restu dari SKK Migas, juga tidak akan terjadi kerjasama,” imbuhnya.
Karena ada restu dari SKK Migas dan dan Departemen Perhubungan dan PetroChina juga membutuhkan dan BUP yang melayani. “Kebetulan BUP dan saya bisa maka bertemulah ‘tali cinta’ itu,” ujar Dawam.
Diketahui, nota kerjasama operasi tersebut ditandatangani oleh Dawam Atmosudiro, selaku Dirut PT Jasa Armada Indonesia (JAI) Tbk dan Yu Guoyi sebagai General Manager PetroChina International Jabung Ltd.
JAI mulanya adalah divisi IPC/Pelindo II, yang beroperasi sejak 1960. Pada 2013 dilakukan spin off menjadi anak perusahaan. Mulai beroperasi sebagai PT pada 2014, JAI membukukan profit selama tiga tahun berturut-turut (2014 – 2016). Kini JAI telah melakukan Initial Public
Offering (IPO) pada Desember 2017 dengan kode saham “IPCM”.
Acara penandatanganan juga turut dihadiri oleh Agus H. Purnomo – Dirjend Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Chandra Irawan – Direktur Kepelabuhan Kementerian Perhubungan, Dawam Atmosudiro – Direktur Utama PT Jasa Armada Indonesia Tbk, Supardi – Direktur Operasional PT Jasa Armada Indonesia Tbk dan Yu Guoyi – General Manager PetroChina International Jabung Ltd. (Fyan)
No comments so far.
Be first to leave comment below.