Logo SitusEnergi
HPE Produk Tambang Periode Januari 2022 Disesuaikan HPE Produk Tambang Periode Januari 2022 Disesuaikan
Jakarta, Situsenergi.com Fluktuasi harga komoditas pertambangan pada Desember 2021 lalu masih terus terjadi. Hal ini menjadi dasar bagi pemerintah untuk menetapkan harga acuan ekspor... HPE Produk Tambang Periode Januari 2022 Disesuaikan

Jakarta, Situsenergi.com

Fluktuasi harga komoditas pertambangan pada Desember 2021 lalu masih terus terjadi. Hal ini menjadi dasar bagi pemerintah untuk menetapkan harga acuan ekspor beberapa produk tambang yang dikenakan Bea Keluar (BK) pada Januari 2022. Ketentuan tersebut dituangkan ke dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 71 Tahun 2021 pada 24 Desember 2021.

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Indrasari Wisnu Wardhana, mengatakan dibandingkan dengan periode sebelumnya, harga komoditas konsentrat mangan, konsentrat ilmenit, dan konsentrat rutil masih terus mengalami kenaikan karena peningkatan permintaan dunia. Sementara itu, harga komoditas konsentrat besi, konsentrat besi laterit, konsentrat pasir besi, dan bauksit yang telah dilakukan pencucian (washed bauxite) terus menurun akibat turunnya permintaan.

“Di sisi lain, komoditas konsentrat tembaga, konsentrat timbal, dan konsentrat seng yang sebelumnya mengalami kenaikan harga, kini mengalami penurunan harga dibandingkan periode sebelumnya. Adapun pelet konsentrat pasir besi tetap tidak mengalami perubahan,” ujar Indrasari dalam keterangannya, Selasa (4/1).

Produk pertambangan yang mengalami kenaikan harga rata-rata pada periode Januari 2022 adalah konsentrat mangan (Mn ≥ 49%) dengan harga rata-rata USD219,80 per WE atau naik 2%. Kemudian konsentrat ilmenit (TiO2 ≥ 45%) dengan harga rata-rata USD 476,04 per WE atau naik 0,91%, konsentrat rutil (TiO2 ≥ 90%) dengan harga rata-rata USD1.440,30 per WE atau naik 6,92%.

BACA JUGA   Lewat Kegiatan Roadshow 2022, Unit Bisnis Harita Nickel Rekrut 1800 Tenaga Kerja

Sementara itu, produk yang mengalami penurunan harga dibandingkan HPE periode sebelumnya adalah konsentrat tembaga (Cu ≥ 15%) dengan harga rata-rata USD3.395,91 per WE atau turun 2,26%. Konsentrat besi (hematit, magnetit) (Fe ≥ 62% dan ≤ 1% TiO2) dengan harga rata-rata USD87,04/WE atau turun sebesar 3,06%. Kemudian konsentrat besi laterit (gutit, hematit, magnetit) dengan kadar (Fe ≥ 50% dan (Al2O3 + SiO2) ≥ 10%) dengan harga rata-rata USD44,48 per WE atau turun 3,06%.

Selanjutnya konsentrat timbal (Pb ≥ 56%) dengan harga rata-rata USD961,90/WE atau turun 3,76%; konsentrat seng (Zn ≥ 51%) dengan harga rata-rata USD973,61 per WE atau turun 0,61%. Konsentrat pasir besi (lamela magnetit-ilmenit) (Fe ≥ 56%) dengan harga rata-rata USD51,97 per WE atau turun 3,06%. Lalu bauksit yang telah dilakukan pencucian (washed bauxite) (Al2O3 ≥ 42%) dengan harga rata-rata USD35,78 per WE atau turun 2,22%.

“Adapun pellet konsentrat pasir besi (lamela magnetit-ilmenit) (Fe ≥ 54%) dengan harga rata-rata USD117,98 per WE tidak mengalami perubahan,” ucapnya. (DIN/RIF)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *