

Dorong Perkembangan Ekosistem Kendaraan Listrik, Menteri ESDM Resmikan 3 SPBKLU
ENERGI November 3, 2020 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, SitusEnergy.com
Pemerintah terus mewujudkan komitmennya untuk mendorong terciptanya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Selain memperbanyak Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), pemerintah juga secara resmi meluncurkan operasional Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) pada tiga lokasi di Tangerang dan Jakarta.
“Diharapkan SPBKLU ini dapat menjadi salah satu solusi percepatan terbentuknya ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai. Melalui SPBKLU, pengisian ulang baterai dilakukan dengan lebih cepat, karena dengan teknologi yang saat ini dapat dimanfaatkan,” ujar Menteri ESDM, Arifin Tasrif, Selasa (4/11/2020).
Arifin mengapresiasi keikutsertaan seluruh pihak dan pemangku kepentingan yang telah mensukseskan program SPBKLU.
“Kami berharap mekanisme SPBKLU dapat dikembangkan lebih luas lagi sesuai dengan roadmap yang sudah direncanakan, hingga dapat memberikan manfaat kepada masyarakat yang lebih luas lagi,” tuturnya.
Sebagai informasi saja, ketiga SPBKLU yang diresmikan pengoperasiannya itu antara lain yaitu di kantor PLN UP 3 Cikokol, Tangerang oleh Grab Indonesia dan Kymco, di Alfarmart Gandaria 3 Jl. Jatayu, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan oleh Oyika, dan di kantor Ditjen Ketenagalistrikan Jl. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan oleh Ezyfast dan Oyika.
Sementara itu, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Rida Mulyana dalam kesempatan yang sama mengatakan, operasional SPBKLU ini merupakan komitmen Kementerian ESDM dalam mendukung program percepatan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai untuk transportasi jalan, sesuai dengan Peraturan Presiden No.55 Tahun 2019.
Kementerian ESDM juga disebutnya telah mengeluarkan peraturan Menteri ESDM No.13 Tahun 2020 tentang penyediaan infrastruktur pengisian listrik untuk kendaraan bermotor berbasis baterai.
Dalam belwid tersebut diatur infrastruktur pengisian kendaraan bermotor listrik berbasis baterai terdiri atas dua jenis, yaitu Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).
Adapun mekanisme operasi dari SPBKLU yakni kendaraan bermotor, dalam hal ini sepeda motor listrik, sebut Rida, dapat menukar baterai yang lama dan baterai yang suah terisi dari rak penyimpanan. Hal ini disebutnya menghemat cukup banyak waktu yang dibutuhkan untuk mengisi energi listrik, sebab dengan mekanisme penukaran baterai, proses bongkar pasang hanya membutuhkan waktu 3 menit saja.
Saat ini, telah tersedia sembilan titik lokasi SPBKLU dengan rincian enam unit di kota Jakarta Selatan, satu unit di kota Tangerang dan dua unit di kota Tangerang Selatan.
“Sesuai dengan roadmap SPBKLU, maka pada 2025 nanti, ditargetkan akan tersedia 10.000 unit SPBKLU, dan pada 2030 diharapkan akan tersedia 15.625 unit SPBKLU,” kata Rida. (SNU/rif)
No comments so far.
Be first to leave comment below.