Logo SitusEnergi
Wamen ESDM Open Data Blok Migas Demi Investor Wamen ESDM Open Data Blok Migas Demi Investor
Jakarta, situsenergy.com Untuk lebih menarik investor hulu minyak dan gas bumi (migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) akan menyediakan berbagai data yang... Wamen ESDM Open Data Blok Migas Demi Investor

Jakarta, situsenergy.com

Untuk lebih menarik investor hulu minyak dan gas bumi (migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) akan menyediakan berbagai data yang dibutuhkan investor.

“Kita siap menyediakan berbagai data yang dibutuhkan investor agar dapat mempelajari lebih dalam lagi. Berapapun datanya, kalau ada multi-client data yang tersedia, kalau kita tahu nanti kita kasih tahu,” kata Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar pada sejumlah media, Selasa (20/2/2018) di Jakarta.

Pihak kementerian juga akan memberikan keleluasaan calon investor industri hulu migas untuk berinvestasi di Indonesia, dengan membuka data blok migas yang diminati investor.

“Penting lagi data kita open. Kalau sudah di open kita pakai saja. Mungkin bukan blok basis lagi mungkin basin basis,” katanya.

‎Menurut Arcandra, pembukaan data sudah dilakukan banyak negara seperti Amerika Serikat. Sebelum pembukaan data dilakukan, pihaknya mengumpulkan data-data blok migas di Indonesia yang belum tergarap.

Sedangkan blok migas yang sudah digarap perusahaan pencari migas atau Kontraktor Kontrak Kerjasama (Kontraktor KKS) tidak bisa dibuka. ‎”Data ini karena sudah terbuka seperti di negara lain seperti Amerika tapi data masih aktif dan punya Kontraktor KKS enggak bisa kita buka,” katanya, menambahkan.

BACA JUGA   Meski Pasar Loyo, BUMI Enggan Turunkan Target Produksi Batubara

‎Arcandra juga mengungkapkan, pembukaan data blok migas akan dimasukan ke dalam rancangan revisi Peraturan Pemerintah (PP) 35 Tahun 2004 tentang kegiatan hulu migas.

Sementara itu, Badan Geologi KESDM juga mendukung berbagai upaya untuk mempercepat temuan cadangan migas baru dan mengamankan kebutuhan migas nasional. Badan Geologi memiliki tugas tambahan untuk memberikan data – data penelitian di cekungan – cekungan yang berpotensi namun masih memerlukan dukungan data – data geologi dan geofisika.

Kepala Pusat Survei Geologi, Eko Budi Lelono mengutarakan, sejak 2012 Badan Geologi melakukan penelitian intensif di wilayah Papua, baik di wilayah onshore maupun di wilayah offshore.

“Banyak data (data yang sudah dihasilkan, baik data) data geologi lapangan, data gaya berat, data Passive Seismic Tomography, data rembesan mikro, data gaya berat, data airborne magnetic, dan data seismic 2D marin di perairan Arafura dan sekitarnya,” kata Eko. Badan Geologi juga memiliki data lintasan  stratigrafi terlengkap untuk wilayah Papua, yang dapat digunakan untuk pemodelan/ analog dalam rangka menghasilkan geological prognosis cekungan – cekungan berpotensi migas di wilayah Papua.

BACA JUGA   Lapangan Gas Kepodang Segera Operasi Kembali

Beberapa area bahkan telah disusun sebagai laporan rekomendasi wilayah kerja migas, berisi hasil analisis dan integrasi data – data geologi dan geofisika, hingga perhitungan potensi lead and prospect. Melalui kerjasama dan sharing knowledge dengan para stakeholder di bidang sumberdaya migas, Badan Geologi membuktikan perannya dalam rangka memajukan industri hulu migas tanah air. (Fyan)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *