Logo SitusEnergi
Protes Kebijakan Pemerintah, Petani Sawit Turun ke Jalan Protes Kebijakan Pemerintah, Petani Sawit Turun ke Jalan
Jakarta, Situsenergi.com Petani sawit yang tergabung dalam Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) menggelar aksi unjuk rasa menolak kebijakan pemerintah terkait larangan ekspor minyak... Protes Kebijakan Pemerintah, Petani Sawit Turun ke Jalan

Jakarta, Situsenergi.com

Petani sawit yang tergabung dalam Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) menggelar aksi unjuk rasa menolak kebijakan pemerintah terkait larangan ekspor minyak goreng dan CPO di Kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat hari ini.

Ketua Umum DPP Apkasindo, Gulat Manurung mengatakan, larangan ekspor minyak goreng dan CPO ini berdampak langsung pada anjloknya harga TBS atau tandan buah segar kepala sawit.

“Harga TBS kelapa sawit di seluruh Indonesia anjlok hingga 70 persen di 22 provinsi, awalnya Rp 4.500 kini jadi Rp 1.200,” kata dia saat ditemui wartawan di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (17/5/2022).

Adapun aksi demo ini diikuti sekitar 250 peserta yang melibatkan petani sawit yang tergabung di dalam Apkasindo dari 22 provinsi dan 146 kabupaten/kota serta anak petani sawit yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Sawo Indonesia.

Dalam aksinya, para demonstran juga menyampaikan aspirasinya di depan gedung Kementerian Perekonomian yang pada akhirnya bergeser di Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Sejumlah aspirasi disampaikan pendemo, diantaranya meminta Presiden Jokowi agar melindungi 16 juta petani sebagai dampak turunnya harga TBS sawit.

BACA JUGA   Komitmen Ramah Lingkungan, Begini Roadmap Green Shipping PIS

Selain itu, petani juga mendesak Jokowi untuk meninjau ulang kebijakan larangan ekspor sawit dan produk minyak goreng karena dampaknya langsung ke harga TBS sawit.

“Pemerintah harus segera membuat regulasi yang mempertegas PKS dan pabrik MGS harus 30 persen dikelola oleh koperasi untuk kebutuhan domestik. Hal ini agar urusan ekspor diurus perusahaan besar sehingga kelangkaan MGS tidak bersifat musiman,” kata dia.(SA/rif)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *