Logo SitusEnergi
Perang Rusia Picu Kenaikan Harga Komoditas Global, Indonesia Diuntungkan Perang Rusia Picu Kenaikan Harga Komoditas Global, Indonesia Diuntungkan
Jakarta, Situsenergi.com Badan Pusat Statistik (BPS) menegaskan bahwa konflik Rusia Vs Ukraina menyebabkan harga komoditas strategis global meningkat drastis. Seperti harga CPO, batubara, minyak... Perang Rusia Picu Kenaikan Harga Komoditas Global, Indonesia Diuntungkan

Jakarta, Situsenergi.com

Badan Pusat Statistik (BPS) menegaskan bahwa konflik Rusia Vs Ukraina menyebabkan harga komoditas strategis global meningkat drastis. Seperti harga CPO, batubara, minyak mentah, timah, tembaga dan nikel melesat tajam baik secara kuartalan ataupun tahunan.

Kepala BPS, Margo Yuwono, menyebutkan harga CPO pada triwulan I 2022 meningkat 18,44 persen secara triwulanan (QtoQ). Bahkan jika diukur secara tahunan (year on year / yoy) harga CPO naik tajam sebesar 52,74 persen. Selanjutnya harga batubara tumbuh 40,24 persen QtoQ dan sebesar 153,32 persen yoy.

“Konflik Rusia ini memicu peningkatan harga komoditas di pasar global seperti CPO pertumbuhan secara kuartalan naik sangat tajam, batubara juga trennya meningkat tajam bahkan secara tahunan tumbuh sangat ekstrim,” ujar Margo dalam konferensi pers virtual, Senin (9/5/2022).

Selanjutnya harga minyak mentah tumbuh 23,43 persen (QtoQ) dan secara tahunan tumbuh 62,94 persen. Kemudian harga timah juga naik 11,54 persen (QtoQ) dan 72,28 persen secara tahunan. Lalu harga tembaga juga naik meski tipis yaitu 2,91 persen (QtoQ) dan sebesar 17,79 persen yoy.

BACA JUGA   Kembangkan Biodiesel, Perusahaan Ini Bakal Lakukan Merger

Sementara itu harga nikel juga naik 35,38 persen (QtoQ) dan 51,92 persen yoy. Peningkatan beberapa komoditas di pasar global ini di satu sisi diakui memberikan dampak positif bagi Indonesia. Hal itu karena Indonesia menjadi salah satu negara eksportir terbesar di dunia khususnya untuk produk tambang batubara, CPO dan nikel.

“Perkembangan harga komoditas tingkat global ini memberikan winfall bagi ekspor Indonesia. Kita tahu ekspor Indonesia selama tw I 2022 tumbuh impresif berikut impornya. Namun surplus perdagangan masih konsisten terjaga,” pungkasnya. (DIN)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *