Logo SitusEnergi
PHE Jambi Merang Bor Sumur Eksplorasi SRT-1X di Musi Banyuasin PHE Jambi Merang Bor Sumur Eksplorasi SRT-1X di Musi Banyuasin
Jakarta, Situsenergi.com Pertamina Hulu Energi (PHE) Jambi Merang mencari cadangan migas baru dengan melakukan pengeboran sumur eksplorasi SRT-1X yang berlokasi di Desa Mendis Jaya,... PHE Jambi Merang Bor Sumur Eksplorasi SRT-1X di Musi Banyuasin

Jakarta, Situsenergi.com

Pertamina Hulu Energi (PHE) Jambi Merang mencari cadangan migas baru dengan melakukan pengeboran sumur eksplorasi SRT-1X yang berlokasi di Desa Mendis Jaya, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Sumur ini mulai dibor pada 7 Maret 2022 menggunakan rig PDSI #42.3/N-1500E dengan estimasi waktu selama 62 hari. Pengeboran sumur SRT-1X merupakan pemenuhan Komitmen Kerja Pasti PHE Jambi Merang yang termasuk dalam Subholding Upstream Pertamina Regional Sumatera Zona 1.

Kepala Perwakilan SKK Migas Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Anggono Mahendrawan, mengapresiasi KKKS PHE Jambi Merang atas pelaksanaan pengeboran sumur eksplorasi SRT-1X, DNA berharap kegiatan tersebut berhasil menemukan cadangan migas baru sesuai yang diharapkan.

“Saya mengapresiasi KKKS PHE Jambi Merang atas pelaksanaan pengeboran sumur eksplorasi SRT-1X, semoga berhasil menemukan cadangan migas baru sesuai dengan harapkan kita bersama,” kata Anggono dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa (15/3/2022).

Anggoro berharap, pengeboran ini dapat berkontribusi dalam upaya mencapai target produksi minyak 1 juta barel per hari dan gas bumi 12 miliar standar kaki kubik per hari pada tahun 2030.

BACA JUGA   APHMET dan FH UII Teken Kerja Sama Program Pendidikan Tinggi Tingkat Magister Bidang Migas

“SKK Migas dan KKKS akan terus melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan produksi migas, khususnya di wilayah Sumbagsel,” katanya.

Menurutnya, Zona 1 Regional Sumatera Subholding Upstream Pertamina berupaya memenuhi target produksi migas tahun 2022 yang ditetapkan pemerintah, yaitu minyak 22.817 barel per hari (BOPD) dan gas 185 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

“Target ini dicapai dengan rencana kerja sumur yaitu 27 sumur pengembangan, 3 sumur eksplorasi, 7 sumur workover, serta melakukan well services-well intervention sebanyak 934 sumur,” ujarnya.

Sementara General Manager Zona 1, Ani Surakhman, sumur SRT-1X merupakan sumur eksplorasi ketiga yang dibor oleh Zona 1 pada tahun 2022.

“Sebelumnya telah dilakukan pengeboran sumur eksplorasi CMA-001 di Field Pangkalan Susu dan sumur SGET-001 di Field Jambi. Selain itu, kami juga telah mengebor lima sumur pengembangan, yaitu sumur SGC-031, SGC-032, KTT-045 dan SKB-002 di Field Jambi, serta sumur P-460 di Field Rantau,” kata Ani.

Dikatakan, sumur eksplorasi berbeda dengan sumur pengembangan, sumur eksplorasi bertujuan untuk menemukan cadangan migas baru, sedangkan sumur pengembangan dibor pada struktur yang telah terbukti cadangan migasnya dengan tujuan untuk meningkatkan produksi.

BACA JUGA   Premi Asuransi Rendah, Dukung Sektor Hulu Migas Bangkit

“Kami berkomitmen meningkatkan produksi migas, di antaranya melalui pengeboran sumur pengembangan, meningkatkan kinerja operasi, mengoptimalkan lapangan produksi eksisting, melanjutkan program kerja eksplorasi, transformasi resources to production, serta memanfaatkan teknologi untuk implementasi enhanced oil recovery (EOR),” papar Ani.

Ia mengakui, program kerja yang masif dan agresif merupakan salah satu strategi sebagai upaya meningkatkan produksi migas Zona 1.

“Implementasi ini sejalan dengan semangat SUMATERA (SUstainable, MAssive, To grow, Efficient, Resilient, Aggressive) yang digadang oleh Pertamina Hulu Rokan (PHR) – Regional Sumatera,” pungkasnya.(SL)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *