Logo SitusEnergi
PGE Garda Terdepan Pengembangan Panas Bumi PGE Garda Terdepan Pengembangan Panas Bumi
Jakarta, situsenergy.com Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), Ali Mundakir mengatakan, sebagai anak usaha PT Pertamina (Persero), PGE berkomitmen menjadi garda terdepan penggerak... PGE Garda Terdepan Pengembangan Panas Bumi

Jakarta, situsenergy.com

Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), Ali Mundakir mengatakan, sebagai anak usaha PT Pertamina (Persero), PGE berkomitmen menjadi garda terdepan penggerak pengembangan panas bumi serta terus berupaya meningkatkan kapasitas terpasang Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP).

“Sebagai garda terdepan dalam pengembangan panas bumi di Indonesia, kontribusi PGE ini akan terus ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang melalui beberapa proyek yang sedang dilaksanakan,” kata Ali Mundakir di Jakarta, Senin (21/1).

Menurutnya, proyek-proyek panas bumi tersebut diantaranya adalah proyek panas bumi di Lumut Balai di Sumatera Selatan, Hululais dan Hululais Extention (Bukit Daun) di Bengkulu dan Sungai Penuh di Jambi, dimana total kapasitas terpasang panas bumi yang ditargetkan PGE pada tahun 2025 adalah sebesar 1057 MW.

Ali menjelaskan, dilihat dari kapasitas teroasang, itu artinya PGE telah melakukan penghematan penggunaan bahan bakar fosil sebesar 51,7 MBOEPD dan telah memberikan kontribusi pengurangan emisi karbon sebesar 5,5 juta ton CO2 per tahun, dan total investasi yang akan dibelanjakan PGE mulai tahun 2019 sampai dengan 2025 adalah sebesar 2,6 miliar dolar AS.

BACA JUGA   Hadir di Wilayah Terluar Indonesia, PLN Listriki 217 KK di pulau Kawaluso

PGE bekomitmen dalam mengembangkan energi bersih panas bumi dilakukan dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat disamping mandat untuk memberikan keuntungan yang terbaik bagi Pertamina.

Dengan tumbuh dan berkembang bersama masyarakat, kata Ali, PGE berhasil membukukan laba bersih di tahun 2018 sebesar 12% lebih tinggi dari tahun 2017.

Sementara, komitmen PGE dalam menjaga lingkungan dan pemberdayaan masyarakat membawa PGE meraih PROPER Emas 8 kali berturut-turut sejak tahun 2011 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan PGE menjadi satu-satunya perusahaan panas bumi yang meraih PROPER Emas 8 kali berturut-turut, ungkap Ali.

Di tahun 2019, Ali menambahkan, dengan peningkatan kapasitas terpasang dari 617 MW menjadi 672 MW, PGE mentargetkan peningkatan produksi dari 4.181 GWh menjadi 4.551 GWh.

Beberapa terobosan inisiasi juga direncanakan akan dilakukan oleh PGE di tahun 2019, diantaranya inisiasi program optimalisasi pemanfaatan energi panas bumi di eksisting area, salah satunya dengan pengembangan small scale power plant, inisiasi portfolio pemanfaatan langsung panas bumi, seperti untuk proses pengolahan makanan dan minuman, kosmetik, serta yang tak kalah penting adalah inisiasi tindak lanjut pemanfaatan jaringan bersama.

BACA JUGA   Pertamina Sediakan Alat Pemeriksaan Kesehatan Otomatis “PROHEALTH”

“Berdasarkan peraturan, pemanfaatan jaringan bersama ini telah diatur dan dimungkinkan oleh Pemerintah dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku saat ini, dan apabila pemanfaatan jaringan bersama ini dapat terlaksana dengan baik maka PGE dapat memberikan dukungan supply listrik secara optimal kepada unit bisnis Pertamina sehingga dapat menghemat penggunaan energi fosil dan cadangan devisa Negara,” kata Ali. (Mul)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *