Logo SitusEnergi
Penurunan Stok Minyak AS Berdampak Pada Penguatan Harga Penurunan Stok Minyak AS Berdampak Pada Penguatan Harga
Tokyo, SitusEnergy.com Harga minyak menguat untuk hari kelima, terimbas adanya laporan penurunan stok minyak mentah Amerika. Kondisi ini juga memperpanjang reli yang didorong harapan... Penurunan Stok Minyak AS Berdampak Pada Penguatan Harga

Tokyo, SitusEnergy.com

Harga minyak menguat untuk hari kelima, terimbas adanya laporan penurunan stok minyak mentah Amerika. Kondisi ini juga memperpanjang reli yang didorong harapan vaksin akan mengakhiri pandemi virus corona dan menggairahkan kembali permintaan bahan bakar.

Minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, naik 39 sen atau 0,8% menjadi USD49,00 per barel pada pukul 08.40 WIB, setelah melonjak 1,6% pada penutupan Rabu, demikian laporan  Reuters,  di Tokyo, Kamis (26/11/2020).

Sementara itu, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate, meningkat 29 sen atau 0,63% menjadi USD46,00 per barel, setelah melesat 1,8% pada sesi Rabu.

Kedua tolok ukur itu melambung sekitar 9% pekan ini, mendapatkan dorongan setelah AstraZeneca, Senin, mengatakan vaksin Covid-19 yang dikembangkan bersama Universitas Oxford dapat efektif hingga 90%, menambah amunisi guna mengakhiri pandemi terburuk dalam satu abad.

Stok minyak Amerika turun 754.000 barel pekan lalu, menurut data, sementara analis dalam jajak pendapat  Reuters  memperkirakan kenaikan 127.000 barel. Stok di Cushing, Oklahoma, titik pengiriman untuk WTI, turun 1,7 juta barel.

BACA JUGA   Indonesia Bisa Miliki Industri Migas Terintegrasi

Tetapi permintaan bensin sepanjang pekan tersebut menyusut 128.000 barel per hari (bph) menjadi 8,13 juta bph, level terendah sejak Juni.

“Dengan kasus virus Amerika masih pada tingkat yang sangat tinggi, kami pikir mungkin tidak akan sampai tahun depan–setelah vaksin dapat memberikan dampak material–permintaan pulih ke tingkat yang lebih normal,” kata Capital Economics.

Presiden terpilih AS Joe Biden meminta rakyat Amerika untuk melupakan pertemuan keluarga besar, mengenakan masker pelindung, dan menjaga jarak sosial untuk liburan Thanksgiving dalam menghadapi pandemi virus korona. Tetapi warga Amerika menentang permintaan pemerintah untuk tinggal di rumah. Amerika Serikat mencatat 2,3 juta infeksi dalam dua minggu terakhir. (SNU/RIF)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *