Logo SitusEnergi
Surati ESDM, Kemenperin Minta Kebijakan HGBT Dievaluasi Surati ESDM, Kemenperin Minta Kebijakan HGBT Dievaluasi
Jakarta, Situsenergi.com Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan bahwa pemerintah terus bertekad untuk memperjuangkan agar kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) dapat dinikmati oleh... Surati ESDM, Kemenperin Minta Kebijakan HGBT Dievaluasi

Jakarta, Situsenergi.com

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan bahwa pemerintah terus bertekad untuk memperjuangkan agar kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) dapat dinikmati oleh seluruh sektor industri agar bisa mendongkrak daya saingnya.

Agus menyatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan surat evaluasi program tersebut ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Menurutnya hingga saat ini kebijakan HGBT belum sepenuhnya berjalan dengan baik. Masih banyak industri yang belum mendapatkan kesempatan memanfaatkan harga gas murah.

“HGBT selalu kami akan perjuangkan. Kita semua paham manfaat dari HGBT. Jadi, kami berharap ESDM segera mengeluarkan kebijakan untuk memberikan HGBT sesuai dengan Perpres,” ujar Agus dalam keterangannya, Jumat (3/5/2024).

Perluasan program HGBT diperlukan untuk seluruh industri manufaktur karena gas berperan sebanyak 30 persen dari total produksi gas dalam negeri.

“Kami menghendaki semua sektor itu bisa mendapat manfaat dari HGBT, bukan hanya tujuh. Tetapi tujuh saja masih carut marut,” imbuhnya.

Dijelaskan Agus bahwa dengan harga gas industri yang terjangkau, akan mendorong daya saing industri. Hasil Purchasing Manager’s Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada bulan April 2024 berada di level 52,9 poin atau salam fase ekspansif.

BACA JUGA   Indonesia Diganjar Penghargaan 1st ASEAN Mineral Awards

Apabila semakin banyak industri yang mendapatkan harga gas yang murah maka kinerja industri manufaktur dalam negeri akan semakin tumbuh berkembang.

“Kondisi pertumbuhan industri manufaktur masih tergolong sehat dan solid. Sejumlah perusahaan kembali menaikkan aktivitas pembelian dan menaikkan stok untuk siap menghadapi pertumbuhan pada bulan-bulan selanjutnya,” kata dia. (DIN/SL)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *