Logo SitusEnergi
Nahh Lohh, Permintaan Batubara Naik Tajam, APBI Kesulitan Memenuhinya Nahh Lohh, Permintaan Batubara Naik Tajam, APBI Kesulitan Memenuhinya
Jakarta, Situsenergi.com Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) menjelaskan invasi Rusia Vs Ukraina berdampak positif terhadap kenaikan permintaan batubara asal Indonesia. Umumnya buyer batubara yang... Nahh Lohh, Permintaan Batubara Naik Tajam, APBI Kesulitan Memenuhinya

Jakarta, Situsenergi.com

Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) menjelaskan invasi Rusia Vs Ukraina berdampak positif terhadap kenaikan permintaan batubara asal Indonesia. Umumnya buyer batubara yang melonjak tajam berasal dari negara-negara di Eropa. Namun begitu, APBI mengakui bahwa kesulitan untuk mencukupi permintaan dunia utamanya dari Jerman.

Direktur Eksekutif APBI, Hendra Sinadia, menjelaskan bahwa kebutuhan batubara Jerman sebesar 150 juta ton per tahun. Pihaknya mengaku mustahil semua bisa dipenuhi oleh Indonesia pada tahun ini.

“Ada kebutuhan terhadap standar batubara kalori tinggi yang menjadi standar Eropa. Sementara produksi batubara dalam negeri mayoritas kalori rendah atau sedang,” kata Hendra di Jakarta, Jumat (24/6/2022).

Selain itu, perusahaan pertambangan batubara Indonesia tidak bisa serta merta begitu saja mengubah tujuan ekspornya. Penambangan yang dilakukan perusahaan pertambangan batubara saat ini sudah disusun sejak lama mulai dari penggalian, pengangkutan, sampai penjualan termasuk ekspor melalui rencana kerja dan anggaran belanja atau RKAB perusahaan yang memiliki izin usaha pertambangan (IUP).

“Memang dimungkinkan untuk melalukan revisi pada pertengahan tahun,” ujar Hendra.(DIN/SL)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *