Logo SitusEnergi
Konsisten Lakukan Program Rehabilitasi Mangrove, Harita Nickel Dapat Apresiasi Pemerintah Konsisten Lakukan Program Rehabilitasi Mangrove, Harita Nickel Dapat Apresiasi Pemerintah
Jakarta, Situsenergi.com Environmental Marine Compliance Manager Harita Nickel, Windy Prayogo mengatakan program rehabilitasi mangrove sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan, secara konsisten... Konsisten Lakukan Program Rehabilitasi Mangrove, Harita Nickel Dapat Apresiasi Pemerintah

Jakarta, Situsenergi.com

Environmental Marine Compliance Manager Harita Nickel, Windy Prayogo mengatakan program rehabilitasi mangrove sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan, secara konsisten terus dilakukan oleh perusahaan hingga sekarang.

“Total lahan yang telah ditanam mangrove per awal tahun 2023 seluas 23,73 ha dengan total mangrove yang telah ditanam sedikitnya 40 ribu bibit. Program rehabilitasi mangrove ini tersebar di empat lokasi di Kabupaten Halmahera Selatan, meliputi Desa Soligi di Kecamatan Obi, Desa Awango dan Belang-Belang di Kecamatan Bacan dan Desa Guruapin di Kecamatan Kayoa,” kata Windy dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, Rabu (24/5/2023).

Director of Health, Safety and Environment Harita Nickel Tonny H Gultom menambahkan, sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan rehabilitasi mangrove adalah untuk melestarikan ekosistem pesisir sehingga dapat memberikan manfaat baik bagi lingkungan maupun masyarakat.

Menurut Tonny, diperlukan kolaborasi banyak pihak dalam mensukseskan program rehabilitasi mangrove. Karenanya Harita Nickel bekerja sama dengan akademisi dan pemerintah, sekaligus memberdayakan masyarakat sekitar dalam kegiatan pembibitan, penanaman dan pemantauan kondisi mangrove secara mandiri di lapangan.

“Harapannya hutan mangrove yang berhasil direhabilitasi akan menjadi sumber penghidupan dan kesejahteraan bagi masyarakat,” ujar Tonny.

Selain rehabilitasi mangrove, kata dia, perusahaan juga melakukan berbagai upaya untuk menjaga kelestarian ekologi luat. Disebutkan, program pemantauan laut yang dilakukan mencakup pemantauan kualitas air laut, kualitas sedimen laut, dan biota laut yang meliputi plankton, benthos, terumbu karang dan ikan karang.

“Pelaksanaan program ini didukung dengan wahana dan peralatan pemantauan laut dengan teknologi yang teruji,” pungkasnya.

Sementara tim dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengapresiasi Harita Nickel yang secara konsisten telah menerapkan prinsip Environment, Social dan Government (ESG) melalui program rehabilitasi mangrove di Halmahera Selatan, Maluku Utara.

BACA JUGA   Perta Arun Gas dan Kodim 0103 Aceh Utara Bersinergi Lakukan Bedah Rumah
Kardaya Warnika: Reformasi Subsidi BBM Harus Utamakan Stok

Apresiasi tersebut disampaikan dalam kunjungan kerjanya ke site Harita Nickel di Desa Kawasi, Kecamatan Obi, Halmahera Selatan, pada Sabtu-Minggu, 20-21 Mei 2023.

Fatma dari Kemenko Marves mengatakan, kunker yang dilakukan oleh tim dari tiga kementerian itu dalam rangka monitoring dan evaluasi Nota Kesepakatan Bersama (NKB) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Rehabilitasi Mangrove untuk mendukung pemenuhan target nasional 600.000 ha lahan mangrove pada tahun 2024.

“Tim menyampaikan apresiasi kepada PT Trimegah Bangun Persada Tbk (PT TBP), entitas bisnis Harita Nickel selaku pemegang mandat Proyek Strategis Nasional (PSN) Kawasan Industri Obi, yang telah melaksanakan program kemitraan dengan pemerintah melalui skema tanggung jawab sosial dan lingkungan tersebut,” kata Fatma.

Bahkan, tegasnya, kegiatan sejenis telah dilakukan oleh PT TBP sebelum penandatanganan NKB dan PKS rehabilitasi mangrove dengan Kemenko Marves pada 17 November 2022. Sejak tahun 2021, imbuhnya, perusahaan telah bermitra dengan Universitas Khairun Ternate melakukan rangkaian kegiatan penanaman dan rehabilitasi mangrove dengan memberdayakan masyarakat lokal.

“Rehabilitasi mangrove dan berbagai program pelestarian lingkungan yang telah dijalankan perusahaan, menjadi bukti komitmen Harita Nickel terhadap tata kelola bisnis yang berkelanjutan sesuai prinsip ESG. Tentunya hal ini juga menjadi nilai tambah bagi PT TBP sebagai perusahaan publik,” paparnya.

Apresiasi juga disampaikan kepada seluruh perusahaan dalam unit bisnis Harita Nickel yang telah melaksanakan program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat sekitar.

BACA JUGA   Elnusa Berbagi Energi Kepada Murid di SLB YPLB Nusantara Depok

Adapun evaluasi yang diberikan, tim merekomendasikan agar perusahaan melakukan kajian lebih lanjut terkait lokasi penanaman mangrove yang dituangkan dalam rencana teknis. Hal ini penting untuk mengoptimalkan pertumbuhan bibit mangrove, khususnya di pesisir yang berhadapan langsung dengan laut.

Sementara Koordinator Restorasi Direktorat Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (P4K) pada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Hery Gunawan Daulay menekankan pentingnya mangrove bagi ekologi laut. Dikatakan, mangrove berfungsi sebagai buffer zone atau daerah penyangga untuk melindungi wilayah pesisir dari kerusakan.

“Kalau kita mau lihat ikan dan biota laut berkembang dengan baik, tentunya kita perlu menjaga ekologi laut dengan menjaga ekosistem pesisir. Berlimpahnya ikan dan biota laut ini bisa dimanfaatkan secara ekonomi oleh masyarakat, tentunya dengan tidak berlebihan,” terangnya.

Lebih jauh, pihaknya mendorong program rehabilitasi mangrove yang telah dijalankan Harita Nickel dapat terus berlanjut sehingga luasan lahan mangrove dapat terus bertambah dari tahun ke tahun.

“Kita mendorong perusahaan untuk melestarikan eksosistem pesisir dengan berbagai cara. Bukan hanya mangrove, tapi bisa juga terumbu karang dan lamun. Kita tadi lihat potensi lamunnya di sana tinggi juga,” ungkapnya saat melakukan monitoring di lokasi penanaman mangrove di kawasan pesisir Desa Soligi, Kecamatan Obi.

Ditambahkan, perusahaan yang telah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui entitas PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL), awal bulan April lalu meraih status taat terhadap pengelolaan dan pemantauan lingkungan dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku Utara.(Ert/SL)

BACA JUGA   Dukung Pencapaian Herd Immunity, Elnusa Kembali Gelar Vaksinasi Massal

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *