Logo SitusEnergi
Kementerian ESDM Klaim Indonesia Punya 3.700 Gigawatt Potensi Energi Terbarukan Kementerian ESDM Klaim Indonesia Punya 3.700 Gigawatt Potensi Energi Terbarukan
Jakarta, Situsenergi.com Indonesia mempunyai sekitar 3.700 gigawatt potensi energi terbarukan dengan jenis yang bervariasi dan tersebar merata mulai dari Aceh sampai Papua. Tak hanya... Kementerian ESDM Klaim Indonesia Punya 3.700 Gigawatt Potensi Energi Terbarukan

Jakarta, Situsenergi.com

Indonesia mempunyai sekitar 3.700 gigawatt potensi energi terbarukan dengan jenis yang bervariasi dan tersebar merata mulai dari Aceh sampai Papua. Tak hanya potensi energi matahari dan panas bumi, Indonesia juga memiliki energi air, angin, hidrogen, ataupun bioenergi.

Menurut Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Dadan Kusdian, masa depan Indonesia sangat cerah karena memiliki hampir semua jenis sumber energi yang dibutuhkan dalam proses transisi energi.

“Masa depan Indonesia sangat cerah, kita harus yakin punya masa depan yang sangat baik. Jika dibandingkan dengan negara tetangga, kita ini masih lebih baik, kita ini punya hampir apapun yang dibutuhkan dalam proses transisi energi,” ujar Dadan dalam Energy Transition Youth Forum yang dipantau di Jakarta, Kamis (01/9/2022).

Aceh ada panas bumi, sekarang kami sedang menyusun PLTA skala besar di sana. Kalimantan Utara 10 ribu megawatt PLTA sebentar lagi proses untuk green industrial park. Bagian paling timur, Papua, di sana ada sekitar 23 gigawatt potensi untuk PLTA,” sambung Dadan.

Selain itu, kata dia, Nusa Tenggara Timur yang jarang disiram hujan memiliki kualitas sinar matahari 30 persen lebih baik daripada wilayah lainnya di Indonesia.

“Sebagai negara maritim, Indonesia juga mempunyai potensi energi laut yang besar. Sumber daya itu membutuhkan inovasi dari generasi muda karena energi laut akan menjadi energi masa depan,” ujarnya.

Lebih jauh ia mengatakan, Indonesia juga punya mineral yang sangat lengkap kecuali litium. Sebetulnya Indonesia juga punya litium tetapi skalanya terlalu kecil, air dari panas bumi itu kalau diolah keluar lithium.

BACA JUGA   Pertamina Hibahkan Alat Canggih Rp800 Juta ke UMKM, Dorong Usaha Lokal Naik Kelas

“Mineral yang lainnya juga kita punya seperti nikel, mangan, kobalt, besi, tembaga itu kan bahan bahan utama untuk membuat baterai. Ini tergantung kita mau kemana membawa Indonesia. Menurut saya, kita harus belajar dan berinovasi untuk mengembangkan potensi energi bersih,” paparnya.

Sementara Direktur Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) Indonesia Jeff Cohen mengatakan pihaknya menyadari keterlibatan strategis generasi muda di seluruh dunia, terkhusus di Indonesia untuk mendorong pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan.

“USAID mendukung berbagai program yang digerakkan oleh generasi muda dalam menciptakan inisiatif karena cara berpikir generasi muda jauh lebih mampu untuk berkreasi menunjukkan kecintaan terhadap transisi energi energi sebagai upaya mengatasi dampak negatif perubahan iklim dan mengambil tindakan terhadap solusi energi terbarukan,” katanya.(Ert/SL)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *