Logo SitusEnergi
Kantor Ditjen EBTKE Digeruduk Massa Terkait Proyek Geothermal Di Cianjur Kantor Ditjen EBTKE Digeruduk Massa Terkait Proyek Geothermal Di Cianjur
Jakarta, situsenergi.com Puluhan aktivis hingga mahasiswa dan warga yang mengatasnamakan Aliansi Nasional menggeruduk Kantor Ditjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) untuk mendesak... Kantor Ditjen EBTKE Digeruduk Massa Terkait Proyek Geothermal Di Cianjur

Jakarta, situsenergi.com

Puluhan aktivis hingga mahasiswa dan warga yang mengatasnamakan Aliansi Nasional menggeruduk Kantor Ditjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) untuk mendesak pemerintah membatalkan proyek geothermal di Cianjur, Jawa Barat.

Aktivis tersebut menilai proyek geothermal di kaki Gunung Gede Pangrango hanya akan merusak lingkungan dan mematikan sektor pertanian yang menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat sekitar. Proyek itu juga dinilai hanya sarat kepentingan penguasa dan antek asing dengan mengorbankan masyarakat pribumi.

“Kami masyarakat di Cianjur hanya butuh lahan pertanian bukan pertambangan, kami ingin izin pengelolaan Geothermal dicabut, kami tidak mau tanah kami dirusak oleh negara,” kata salah satu aktivis saat berorasi di depan kantor Ditjen EBTKE sebagaimana pantauan sekilas Situsenergi.com, Rabu (17/7/2024).

Menurut salah satu aktivitas yang tidak disebutkan namanya tersebut menjelaskan bahwa eksploitasi alam hanya akan berdampak buruk bagi masa depan masyarakat yang tinggal di sekitar proyek.

Sebelumnya di awal tahun 2023, penolakan yang sama juga sempat disampaikan oleh warga di sekitar kaki Gunung Gede Pangrango Kecamatan Pacet dan Cipanas. Mereka juga menentang kebijakan pemerintah pusat dan Pemerintah Kabupaten Cianjur perihal proyek Geothermal, karena dampak yang ditimbulkan ke depannya.

BACA JUGA   Ramah Lingkungan, Pembangkit PLN Raih 4 Proper Emas & 19 Proper Hijau dari KLHK

Salah satunya kelompok masyarakat Kampung Gunung Putri Desa Sukatani Kecamatan Pacet, mereka menolak proyek energi panas bumi karena dinilai dapat merusak lingkungan.

Warga yang tergabung dalam Aliansi Warga Gunung Putri kecewa dengan Pemerintah Kabupaten Cianjur yang tidak melalukan sosialisasi tentang proyek Geothermal yang direncanakan berada di sekitar kaki Gunung Gede Pangrango.

“Pemerintah secara ugal – ugalan merusak alam tidak hanya di Jawa tapi di Sumatera, Kalimantan dan hampir di seluruh wilayah di Indonesia. Proyek Geothermal ini sama sekali tidak memiliki prioritas kepada masyarakat,” ujarnya. (DIN/SL)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *