Logo SitusEnergi
Harga Ambles, Ekspor Batubara Pada Juni 2023 Turun 11,19% Harga Ambles, Ekspor Batubara Pada Juni 2023 Turun 11,19%
Jakarta, Situsenergi.com Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kinerja ekspor batubara pada Juni 2023 mengalami penurunan baik secara bulanan ataupun tahunan. Sekretaris Utama BPS, Atqo... Harga Ambles, Ekspor Batubara Pada Juni 2023 Turun 11,19%

Jakarta, Situsenergi.com

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kinerja ekspor batubara pada Juni 2023 mengalami penurunan baik secara bulanan ataupun tahunan.

Sekretaris Utama BPS, Atqo Mardiyanto menjelaskan batubara sebagai salah satu komoditas unggulan RI nilai ekspornya turun 11,19 persen secara bulanan (month to month/ mtom) dan secara tahunan (year on year/ yoy) turun drastis 41,96 persen.

Tercatat ekspor batubara pada periode itu hanya sebesar USD2,67 miliar. Sementara ekspor pada bulan sebelumnya Mei 2023 mencapai USD3,01 miliar. Sementara pada Juni 2022 lalu nilai ekspornya tembus USD4,60 miliar.

“Penurunan kinerja ekspor pada Juni 2023 ini disebabkan oleh penurunan volume ataupun harga (batubara),” ujar Atqo dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (17/7/2023).

Meski begitu terdapat dua komoditas unggulan RI lainnya yang mencatat pertumbuhan positif pada Juni 2023 di tengah penurunan ekspor batubara. Ekspor minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/ CPO) pada periode itu naik 55,51 persen mtom menjadi USD2,31 miliar. Namun jika dilihat secara tahunan terjadi penurunan sebesar 18,01 persen.

Selain itu komoditas besi dan baja juga tumbuh 7,36 persen kinerja ekspornya pada Juni 2023 menjadi USD2,18 miliar dari semula USD2,03 miliar. Walaupun secara tahunan juga mencatat penurunan kinerja sebesar 2,70 persen dari semula USD2,24 miliar.

“Penurunan ekspor baik besi, baja, batubara dan CPO (secara tahunan) ini sekali lagi terjadi karena penurunan harga di pasar internasional,” pungkas dia.

Sebagai informasi, HBA (harga batubara acuan) untuk periode Juni 2023 dengan formula baru ditetapkan sebesar USD191,26/ metric ton untuk perhitungan HPB kalori lebih dari 6.000. Nilai itu lebih rendah dari patokan bulan sebelumnya USD206,16/ metric ton. (DIN/SL)

BACA JUGA   Komaidi: Soal “Pensiunkan” PLTU Batubara, Pemerintah Jangan Gegabah lah

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *