Hingga Oktober, Jualan Batubara RMK Energy 2,31 Juta Ton
MINERBA November 22, 2024 Editor SitusEnergi 0
Jakarta, situsenergi.com
PT RMK Energy Tbk berhasil memuat 946 kapal dengan kapasitas volume sebesar 7,5 juta ton batubara hingga Oktober 2024 atau meningkat sebesar 18,9 persen yoy dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 6,3 juta ton batubara.
Peningkatan volume jasa tersebut ditopang oleh kinerja bulan Oktober 2024, di mana RMK Energy berhasil memuat volume tertinggi selama beroperasi dengan 1,1 juta ton batubara per bulan.
“Dengan volume tersebut, RMK Energy telah mencapai 75,1 persen target volume jasa tahun ini,” kata Direktur Utama Perseroan, Vincent Saputra dalam keterangannya, Jumat (22/11/2024).
Dari segmen penjualan batubara, RMK Energy juga berhasil menjual 2,31 juta ton batubara hingga Oktober 2024 atau meningkat sebesar 16,5 persen YoY. Capaian ini setara 66 persen dari target yang ditetapkan.
Segmen ekspor dan lokal berkontribusi masing-masing sebesar 67 persen dan 33 persen ke total volume penjualan. Volume penjualan batubara RMK Energy sebagian besar berasal dari tambang batubara pihak ketiga, produksi tambang in-house masih berkontribusi sebesar 32 persen ke total volume penjualan.
“Walau harga batubara cenderung turun/stabil namun pertumbuhan volume penjualan batubara masih mengungguli dan menutupi dampak normalisasi harga,” ulasnya.
Vincent menambahakn bahwa permintaan batubara yang meningkat pada semester kedua tahun ini menjadi katalis positif bagi RMK Energy terutama saat memasuki musim dingin pada akhir tahun. Dia melihat kinerja operasional bulanan RMK Energy, terutama pada segmen jasa, masih terus meningkat secara signifikan terutama pada bulan Oktober 2024.
“Pada bulan ini RMK Energy berhasil mengangkut volume jasa tertinggi yaitu sebesar 1,1 juta ton batubara per bulan. Volume tersebut secara berlanjut meningkat setiap bulannya dan membuat kami semakin optimistis mencapai target tahun ini,” kata Vincent.
Penjualan batubara juga meningkat seiring dengan peningkatan permintaan batubara pada semester kedua tahun 2024, terutama untuk segmen ekspor. Menurutnya harga batubara masih dibayang-bayangi oleh kondisi geopolitik serta kondisi ekonomi yang saat ini belum stabil.
“Untuk ke depannya, RMK Energy akan fokus meningkatkan volume jasa angkutan dan penjualan batubara dengan realisasi penambahan pelanggan baru seiring dengan penyelesaian fasilitas hauling road batubara yang akan selesai pada tahun ini,” pungkas Vincent.(DIN/SL)
No comments so far.
Be first to leave comment below.