Logo SitusEnergi
Energi Biomassa Perlu Digenjot Energi Biomassa Perlu Digenjot
Jakarta, Situsenergi.com Indonesia memiliki potensi bioenergi sangat besar sebagai sumber energi masa depan. Bioenergi dapat menggantikan energi fosil dalam hampir semua bidang, seperti transportasi,... Energi Biomassa Perlu Digenjot

Jakarta, Situsenergi.com

Indonesia memiliki potensi bioenergi sangat besar sebagai sumber energi masa depan. Bioenergi dapat menggantikan energi fosil dalam hampir semua bidang, seperti transportasi, ketenagalistrikan, industri, dan rumah tangga.

“Indonesia mempunyai potensi bioenergi sumber biomassa yang sangat besar yaitu setara dengan 56,97 GW listrik dan tahun 2060, Indonesia akan membangun lebih dari 700 GW pembangkit energi terbarukan, dimana 60 GW berasal dari pembangkit listrik bioenergy,” kata Ego Syahrial, Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI Bidang Strategi Percepatan Penerapan Energi Transisi dan Pengembangan Infrastruktur Energi dalam pernyataannya dikutip Senin (09/10/2023).

Dikatakannya, selain pemanfaatan biomassa untuk pembangkit listrik, sumber daya tersebut juga akan dioptimalkan melalui program cofiring biomassa untuk Pembangkit Listrik Tenaga Batubara (Coal Fired Power Plant/CFPP) yang sudah ada. Penerapan cofiring sendiri telah dilakukan sejak tahun 2020 dengan blending rate 1% hingga 15% tergantung jenis boiler serta ketersediaan bahan baku.

“Biomass-cofiring akan diterapkan pada 113 unit PLTU milik PLN di 52 lokasi dengan total kapasitas 18.664 MW, menggunakan berbagai sumber biomassa seperti serbuk gergaji, serpihan kayu, limbah sawit dengan tingkat pencampuran 5-15%,” jelas Ego.

PIS

Tujuan pembakaran bersama biomassa pada PLTU yang ada adalah untuk memenuhi keekonomian penyediaan tenaga listrik, meningkatkan pangsa energi terbarukan dalam bauran energi nasional, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan “menghijaukan” PLTU lebih cepat.

“Tahun 2023, cofiring akan di apikasikan di 42 lokasi. Proyek ini dapat menghasilkan 2.740 GWh energi ramah lingkungan dan mengonsumsi 2,2 juta ton biomassa,” terang Ego.
SA/SL)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *