Logo SitusEnergi
Ekspor Konsentrat Tembaga Dilonggarkan, Ini Kata Pengusaha Ekspor Konsentrat Tembaga Dilonggarkan, Ini Kata Pengusaha
Jakarta, Situsenergi.com Kalangan paku usaha mengomentari kebijakan pemerintah yang memperpanjang PT Freeport Indonesia yang memberikan kelonggaran untuk melakukan ekspor konsentrat tembaga hingga Mei 2024... Ekspor Konsentrat Tembaga Dilonggarkan, Ini Kata Pengusaha

Jakarta, Situsenergi.com

Kalangan paku usaha mengomentari kebijakan pemerintah yang memperpanjang PT Freeport Indonesia yang memberikan kelonggaran untuk melakukan ekspor konsentrat tembaga hingga Mei 2024 mendatang.

Padahal, secara aturan ekspor konsentrat tembaga dilarang pada Juni 2023. Pertimbangan pelonggaran ekspor konsentrat tembaga menjadi alasan diberikan kepada PT Freeport Indonesia.

Ketua Komite Tetap Mineral dan Batu Bara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arya Risqi Darsono mengatakan tepat langkah pemerintah menyelamatkan Freeport dari kerugian jika larangan ekspor konsentrat tembaga diberlakukan.

Menurut dia, banyak hal yang akan terpengaruh jika larangan ekspor konsentrat tembaga ini diterapkan pada Juni 2023 terhadap negara.

“Menurut saya sudah sangat tepat karena dari sisi korporasi PT Freeport ini kan sudah dikuasi oleh Mind ID sebesar 51 persen sahamnya, kalau ini berhenti produksinya karena tidak lakukan eskpor, imbasnya seperti royalti maupun dividen akan hilang potensi yang akan diterima pemerintah,” kata dia dalam sebuah wawancara televisi program Mining Zone, yang disiarkan secara live streaming dikutip Jumat (05/5/2023).

Dikatakan Arya, selain menyangkut potensi penerimaan negara yang akan hilang nantinya, potensi tenaga kejar Indonesia yang bekerja untuk PT Freeport Indonesia adalah lapangan pekerjaan yang akan hilang sehingga kondisi sebenarnya turut memberi dampak terhadap tenaga kerja nasional.

BACA JUGA   PTBA Ajak BUMDesa Budidaya Tanaman Berbasis Otomasi yang Ramah Lingkungan
Kardaya Warnika: Reformasi Subsidi BBM Harus Utamakan Stok

“Lapangan pekerjaan akan hilang dan yang terpenting potensi penerimaan negara yang akan hilang, di sisi lain kita lihat, 3 tahun kita ini mengalami pandemi, tidak hanya Indonesia tapi seluruh dunia,” kata dia.(SA/SL)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *