APA KABAR KISAH AHOK BONGKAR AIB PERTAMINA?

Oleh : Ferdinand Hutahaean, Dir. Eksekutif EWI

Sebulan lebih sudah berlalu keramaian publik yang mengagetkan seluruh Nusantara atas beredarnya video Ahok di Youtube yang blak-blakan tanpa rem dan nginjak gas membuka banyak hal tentang Pertamina. Ahok memang selama ini terkenal dengan karakter yang meledak-ledak dan tidak pernah takut mengahadapi sesuatu dan menyampaikan sesuatu yang dinilainya sebagai kebenaran. Hingga kini karakter itu masih terus kita saksikan dari sejak jabatan Gubernur hingga sekarang ketika menjadi Komisaris Utama Pertamina. Sebuah jabatan yang tentu pasti tau semua tentang isi perut Pertamina, perusahaan plat merah yang menguasai bisnis hajat hidup orang banyak. Karakter itu pula yang membuat Ahok yang kini senang dipanggil BTP menjadi banyak pendukung. Terlebih selama ini image Pertamina bagi publik adalah sarang mafia migas. Maka ketika BTP menyampaikan deretan aib itu, semakin mengkonfirmasi tentang keberadaan mafia selama ini. Edannn…! Publik pun riuh..!

Ada banyak deretan aib (meminjam istilah media yang memberitakan video itu dengan kata aib) yang dibuka oleh BTP. Mulai dari aib kecil hingga aib besar. Kita masih ingat tentunya apa saja yang disampaikan oleh BTP. Misalnya tentang gaji karyawan, tentang permainan pengadaan barang jasa, tentang Pertamina yng ngutang terus dengan bunga 4-5% untuk beli-beli diluar dengan berharap deviden 4-5% juga, tentang dugaan BTP yang bilang jangan-jangan ada komisi pada transaksi beli-beli itu, tentang program digitalisasi paper less Pertamina dengan anggaran Rp.500 M yang diminta Peruri, tentang rencana pembangunan Kilang yang tak kunjung jadi padahal katanya ada banyak investor yang tertarik, dan tentang aib-aib lainnya yang masih banyak tak tertulis disini.

Sejauh mana sekarang aib ini ditangani? Sejauh mana BTP sekarang melakukan kewajibannya sebagai Komisaris Utama untuk membersihkan Pertamina dari aib-aib ini? Kalau kita kembali ke memori bulan september lalu saat pernyataan BTP ini keluar ke publik, semua ramai menanggapi dengan riuh. Ada yang mendukung dan ada yang merasa terganggu hingga ada yang meminta BTP dicopot. Semua sah berpendapat. Tapi intinya bukan pada pendapat-pendapat diluar itu, intinya sekarang adalah pernyataan BTP tentang sederet aib itu. Pertanyaannya sejauh mana aib itu sekarang disikat oleh BTP? Publik tentu ingin mengetahui kelanjutan cerita aib itu karena Pertamina adalah BUMN terbesar yang setiap tahun mengelola uang ribuan Trilliun.

Sebagai masyarakat tentu wajar jika kita ingin mengetahui adakah perbaikan yang sudah dilakukan? Ataukah aib-aib itu terus terjadi tanpa perbaikan? BTP, masih menjadi sosok yang dipercaya publik soal integritas diantara karakternya yang keras. Publik tentu menunggu kisah berikut dari kisah bongkar aib bulan lalu itu. Andai BTP kembali bicara blak-blakan seperti bulan lalu itu…![•]