Logo SitusEnergi
YLKI Desak Pemerintah Hitung Emisi Karbon Dari Hingar Bingar Mudik Lebaran YLKI Desak Pemerintah Hitung Emisi Karbon Dari Hingar Bingar Mudik Lebaran
Jakarta, Situsenergi.com Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta pemerintah melakukan upaya serius untuk mengurangi emisi karbon yang dihasilkan dari knalpot kendaraan yang melakukan perjalanan... YLKI Desak Pemerintah Hitung Emisi Karbon Dari Hingar Bingar Mudik Lebaran

Jakarta, Situsenergi.com

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta pemerintah melakukan upaya serius untuk mengurangi emisi karbon yang dihasilkan dari knalpot kendaraan yang melakukan perjalanan pada saat mudik-balik lebaran 2023 ini.

Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi menyayangkan pemerintah yang hanya berfokus pada upaya penanganan trafik kendaraan yang bergerak selama musim mudik-balik lebaran. Seperti diketahui jutaan kendaraan serentak bergerak saat mudik lebaran, sehingga besaran volume BBM yang dibakar menjadi asap kendaraan begitu besar. Hal ini dipastikan berdampak pada aspek lingkungan.

” Hingar-bingar mudik Lebaran, hanya berfokus pada aspek pergerakan lalin, dengan drama kemacetan yang tak berkesudahan. Padahal, ada aspek lain yang tak kalah krusialnya, yakni meningkatnya produksi emisi karbon yang berdampak signifikan terhadap lingkungan, baik emisi karbon karena BBM yang digunakan maupun sampah makanan/minuman, khususnya sampah plastik,” tutur Tulus dalam keterangannya, Sabtu (29/4/2023).

Tulus mempertanyakan upaya mitigasi pemerintah mengurangi produksi emisi karbon yang dihasilkan dari mudik lebaran ini. Dia berharap pemerintah tergerak untuk menghitung berapa ribu ton emisi karbon yang dihasilkan dan apakah setara dengan gelembung ekonomi yang didesentralisasikan.

BACA JUGA   Terbakar di Laut Lombok, Pemilik Kapal MT Kristin Siap Bertanggungjawab

Setelah itu dia berharap ada upaya lanjutan untuk mengkonversi produksi karbon tersebut melalui berbagai upaya pengurangan emisi melalui beberapa kebijakan atau program terfokus. 

Kardaya Warnika: Reformasi Subsidi BBM Harus Utamakan Stok

“Ke depan guna mereduksi emisi karbon ini, prosesi mudik lebaran harus berbasis angkutan umum dan jenis BBM yg digunakan harus standar Euro 2,” tukasnya. (DIN/SL)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *