Logo SitusEnergi
Tujuh Investor Minati 5 WK Migas Di Yang Ditawarkan Pemerintah Tujuh Investor Minati 5 WK Migas Di Yang Ditawarkan Pemerintah
Jakarta, situsenergy.com – Kementerian ESDM melaporkan, sebanyak tujuh investor menyatakan minatnya untuk menggarap 5 Wilayah Kerja (WK Migas) dari total 19 WK Migas yang... Tujuh Investor Minati 5 WK Migas Di Yang Ditawarkan Pemerintah

Jakarta, situsenergy.com – Kementerian ESDM melaporkan, sebanyak tujuh investor menyatakan minatnya untuk menggarap 5 Wilayah Kerja (WK Migas) dari total 19 WK Migas yang ditawarkan oleh pemerintah. Proses lelang reguler sendiri telah ditutup sejak 3 Juli 2018 lalu.

Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, Djoko Siswanto menjelaskan, kelima WK migas yang diminati antara lain WK Air Komering (Onshore Sumatera Selatan), WK Bukit Barat (Offshore Natuna), WK Andika Bumi Kita (Offshore Jawa Timur), WK South East Mahakam (Offshore Kalimantan Timur) dan WK Ebuny (Offshore Sulawesi Tenggara).

Adapun investor peminatnya, tak hanya melibatkan investor lokal saja, melainkan juga investor asing yang sebelumnya sudah memiliki WK migas di Indonesia. “Semuanya perusahaan besar, baik dalam dan luar negeri. Perusahaannya berpengalaman dan punya WK produksi di Indonesia dan luar negeri,” ujar Djoko dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (9/7).

Meski demikian, demi kepentingan proses lelang, Djoko mengaku tak bisa membocorkannya siapa para investor yang telah menyatakan minat tersebut. Djoko hanya mengungkap, untuk mengakses dokumen lelang, ketujuh perusahaan tersebut masing-masing harus membayar USD5 ribu per dokumen. Setelah memperoleh dokumen lelang, perusahaan memasukkan dokumen partisipasi yang selanjutnya akan dievaluasi oleh pemerintah.

BACA JUGA   EWI Apresiasi Langkah Pertamina Optimalkan SPBU Sebagai One Stop Service

Sebagai informasi, pemerintah mulai menawarkan 26 WK migas sejak Februari 2018 lalu. Sebanyak 19 WK konvensional di antaranya ditawarkan melalui lelang reguler. Sementara, tujuh sisanya ditawarkan melalui mekanisme penawaran langsung yang terdiri dari lima wk migas konvensional dan dua wk migas non-konvensional.

Penawaran lelang menggunakan smema Kontrak Bagi Hasil Gross Split sesuai ketentuan Peraturan Menteri ESDM Nomor 52 Tahun 2017.

Adapun 19 WK migas yang ditawarkan melalui lelang reguler yaitu :

  1. South CPP (Onshore Riau)
  2. Nibung (Onshore Jambi)
  3. Batu Gajah Dua (Onshore Jambi)
  4. Air Komering (Onshore Sumatera Selatan)
  5. Bukit Barat (Offshore Natuna)
  6. East Sokang (Offshore Natuna)
  7. Banyumas (Onshore Jawa Tengah)
  8. East Muriah (Offshore Jawa Timur)
  9. North Kangean (Offshore Jawa Timur)
  10. Andika Bumi Kita (Offshore Jawa Timur)
  11. Belayan (Onshore Kalimantan Timur)
  12. West Sanga-Sanga (Onshore Kalimantan Timur)
  13. Suremana I (Offshore Selat Makasar)
  14. South East Mahakam (Offshore Kalimantan Timur)
  15. Manakarra Mamuju (Offshore Sulawesi Barat)
  16. Karaeng (Onshore/Offshore Sulawesi Selatan)
  17. Ebuny (Offshore Sulawesi Tenggara)
  18. West Berau (Offshore Papua Barat)
  19. Cendrawasih Bay II (Offshore Papua). (SNU)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *