Logo SitusEnergi
Resmi Melantai di Bursa Efek Indonesia, IPO RMKO Oversubscribed 166,02 Kali Resmi Melantai di Bursa Efek Indonesia, IPO RMKO Oversubscribed 166,02 Kali
Jakarta, Situsenergi.com PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk (RMKO IJ), secara resmi melaksanakan Pencatatan Saham Perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia dengan kode perdagangan saham... Resmi Melantai di Bursa Efek Indonesia, IPO RMKO Oversubscribed 166,02 Kali

Jakarta, Situsenergi.com

PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk (RMKO IJ), secara resmi melaksanakan Pencatatan Saham Perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia dengan kode perdagangan saham (ticker code) “RMKO”. Dengan dimulainya perdagangan tersebut,
Perseroan menjadi emiten ke-52 yang mencatatkan sahamnya di tahun 2023.

Perseroan menawarkan sebanyak 250.000.000 lembar saham baru atau sebanyak 20,00% dari seluruh total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp 100 per lembar saham. Saham baru tersebut ditawarkan dengan harga penawaran
sebesar Rp 450 per lembar saham, sehingga jumlah keseluruhan dana IPO yang terkumpul sebesar Rp 112.500.000.000,- (seratus dua belas miliar lima ratus juta Rupiah).

Direktur PT Victoria Sekuritas Indonesia, R.A. Wisnu Widodo, menyatakan bahwa selaku penjamin pelaksana emisi dalam IPO Perseroan ini, pihaknya menyebutkan bahwa dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum perdana saham Perseroan ini seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja dalam mendukung kegiatan usaha.

“Kita yakin terhadap pertumbuhan dan prospek usaha Perseroan ke depan di industri pertambangan tanah air. Hal ini diperkuat dengan private hauling road
sepanjang 39 KM yang sedang dibangun oleh Perusahaan guna membuka jalur baru logistik batubara dari area tambang Kabupaten Muara Enim dan Lahat menuju stasiun muat Gunung Megang,” katanya.

Dengan penyelesaian proyek tersebut, kata dia, maka secara signifikan akan dapat meningkatkan kinerja Perseroan.

“Selama masa penawaran umum yang berlangsung selama 3 (tiga) hari, Perseroan telah memperoleh sambutan yang luar biasa dan positif dari investor Pasar Modal. Pada masa penawaran telah terjadi oversubscribed sebanyak 166,02 kali dari porsi penjatahan terpusat (pooling),” tukasnya.

Lebih jauh Wisnu Widodo menyatakan, bahwa oversubscription dalam penawaran umum perdana saham RMKO, membuktikan minat investor terhadap sektor energi masih sangat tinggi.

“Kehadiran RMKO di Bursa Saham Indonesia akan menambah pilihan investor
dalam memilih saham perusahaan dengan fundamental yang baik,” kata Wisnu Widodo.

Sementara Direktur Utama Perseroan, Vincent Saputra mengatakan, Grup Perseroan telah memiliki pengalaman di industri pertambangan lebih dari 15 tahun
sejak tahun 2009.

“Perseroan mencatatkan dan menawarkan sahamnya untuk bertransformasi dan melanjutkan pertumbuhannya di industri pertambangan tanah air dengan menciptakan pertumbuhan dan sinergi yang berkelanjutan serta memiliki tata
kelola yang lebih baik dan profesional dalam menjalankan kegiatan usahanya,” jelas Vincent.

Menurutnya, IPO ini dapat mendukung Perseroan untuk meningkatkan layanan jasa penunjang pertambangan dan logistik yang terintegrasi di Sumatera Selatan. Dengan terintegrasinya jasa logistik hulu ke hilir ini, kinerja grup dapat meningkat secara berkelanjutan.

“Saat ini, Perseroan masih fokus mendukung kinerja grup dengan menggarap tambang in-house milik anak usaha RMKE dan ke depannya juga akan menyediakan jasa pertambangan serta pengangkutan batubara dari tambang-tambang non-grup di Muara Enim dan Lahat. Dengan dibukanya hauling road yang ditargetkan selesai pada tahun ini, RMKO dapat meningkatkan pendapatan dari third parties secara signifikan,” paparnya.

Ia menambahkan, ootensi batubara di Sumatera Selatan masih sangat besar, apabila infrastruktur di hulu dan hilir
sudah terkoneksi dengan baik, serta tersedianya jasa penunjang pertambangan yang profesional, pihaknya optimis dapat meningkatkan kapasitas produksi di Sumatera Selatan.

“Terlebih lagi, dengan menjadi perusahaan terbuka, kami yakin RMKO ke depannya akan dapat menggarap berbagai proyek pertambangan dan tidak hanya terbatas di Sumatera dan bahkan terbuka dengan peluang sebagai perusahaan penyedia jasa pertambangan untuk komoditas lainnya,” ujarnya.

“Kami juga sangat mengapresiasi kepercayaan serta dukungan dari investor yang telah berpartisipasi pada IPO RMKO sehingga tercapai oversubscribed
sebanyak 166,02 kali,” lanjut Vincent Saputra.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Keuangan Perseroan, Nathania Pricilla Saputra juga menambahkan Perseroan berhasil meningkatkan pendapatan pada tahun 2022 sebesar 6,5 kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021 dengan CAGR antara tahun 2020-2022 sebesar 7,9 kali.

“Peningkatan pendapatan tersebut
diperoleh sejak beroperasinya tambang in-house PT Truba Bara Banyu Enim (TBBE)
pada Februari 2022. Jasa pertambangan dan jasa sewa alat berat masing-masing
berkontribusi sebesar 55,6% dan 44,4% terhadap total pendapatan Perseroan,” ujarnya.

Seiring dengan peningkatan pendapatan usaha, kata dia, Perseroan juga berhasil meningkatkan laba bersih usaha sebesar 7,4 kali di tahun 2022. Ke depannya, lanjut dia, melalui MoU afiliasi RMKE bersama PTBA, Perseroan juga dapat berkontribusi pada proses hulu dengan mengangkut batubara milik PTBA melalui hauling
road hingga pemuatan batubara pada stasiun muat Gunung Megang dengan
menggunakan Train Loading System (TLS) dan RMKE melanjutkan proses hilir dengan
melakukan bongkaran dan muat tongkang batubara di Stasiun Simpang dan Pelabuhan Kramasan.

“Kami optimis Perseroan dapat mencapai target yang ditetapkan dan mendukung visi Perseroan untuk menjadi kontraktor penyedia jasa pertambangan yang terintegrasi, terlengkap, dan terbaik di Indonesia,” tambah Nathania Pricilla Saputra.(Ert/SL)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *