Logo SitusEnergi
PLTB Sidrap Kapasitas 75 MW Beroperasi Bulan Depan PLTB Sidrap Kapasitas 75 MW Beroperasi Bulan Depan
Jakarta, situsenergy.com Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, akan beroperasi Februari 2018. Hal tersebut diutarakan Kepala Satuan Komunikasi Korporat... PLTB Sidrap Kapasitas 75 MW Beroperasi Bulan Depan

Jakarta, situsenergy.com

Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, akan beroperasi Februari 2018.

Hal tersebut diutarakan Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN, I Made Suprateka Senin (15/1/2018)

Menurut dia,  pembangunan pembangkit listrik tenaga angin dengan kapasitas 75 Mega Watt (MW) telah mencapai 90 persen dan siap diresmikan oleh Presiden Joko Widodo sebagai pembangkit listrik tenaga bayu pertama di Indonesia.

“Perkembangannya sudah mencapai 90 persen. Konstruksi dua minggu lagi selesai. Ditargetkan 25 Februari 2018 sudah commissioning (pengujian) jadi siap untuk peresmian,” ujar Made Suprateka.

Menurutnya, PLTB Sidrap ini memiliki 30 Wind Turbin Generator (WTG). Setiap turbin akan menghasilkan listrik 2,5 MW sehingga total 75 MW dengan 30 WTG atau kincir raksasa.

“PLTB Sidrap akan resmi menjadi PLTB terbesar di Asia Tenggara yang masuk dalam program 35.000 MW,” jelasnya.

Dengan memiliki kapasitas sebesar 75 MW, PLTB Sidrap ini diproyeksikan mampu melistriki 70.000 pelanggan di Sulsel dengan daya listrik rata-rata 900 Volt Ampere.

Dijelaskannya, proyek pembangkit dengan kincir angin ini digarap oleh investor asal Amerika Serikat, yakni UPC Renewables, bekerja sama dengan PT Binatek Energi Terbarukan.

BACA JUGA   Pertamina EP Tingkatkan Produksi 85.000 BOPD Tahun 2020

Sejak ditandatangani pada Agustus 2015 lalu, penyelesaian PLTB diperkirakan sesuai target pada Februari 2018 mendatang.

Proyek ini menelan investasi sebesar 150 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,99 triliun (dengan kurs dolar Rp 13.300).

PLTB Sidrap merupakan pembangkit tenaga angin pertama dan terbesar di Indonesia yang memanfaatkan lahan kurang lebih 100 hektar. (mul)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *