Logo SitusEnergi
PLTA Terbesar Berbasis EBT Ditargetkan COD Tahun ini PLTA Terbesar Berbasis EBT Ditargetkan COD Tahun ini
Jakarta, situsenergi.com Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan terus mendorong percepatan penggunaan energi hijau untuk pembangkit tenaga listrik, salah... PLTA Terbesar Berbasis EBT Ditargetkan COD Tahun ini

Jakarta, situsenergi.com

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan terus mendorong percepatan penggunaan energi hijau untuk pembangkit tenaga listrik, salah satunya kehadiran Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Peusangan (88 MW) di Aceh Tengah, Provinsi Aceh.

“PLTA Peusangan ini menjadi salah satu tulang punggung untuk energi hijau Indonesia. dimana PLTA Peusangan ini memiliki peran yang sangat penting untuk memenuhi peningkatan kebutuhan tenaga listrik di Sumatera khususnya di Provinsi Aceh,” terang Jisman, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan dalam pernyataannya Rabu (24/04/2024).

Jisman menyampaikan bahwa tantangan ke depan di sektor ketenagalistrikan, bukan hanya terkait masalah keandalan, efisiensi dan harga listrik yang murah, namun juga masalah lingkungan, yang berimbas kepada tuntutan pengelolaan emisi dan peningkatan penggunaan energi bersih.

“PLTA Peusangan ini merupakan PLTA pertama di Provinsi Aceh dan saat ini progres fisik dilapangan telah mencapai 94,71% yang direncanakan Commercial Operation Date (COD) unit #1 (45 MW) pada akhir 2024 dan unit #2 (43 MW) di Mei 2025,” terang Jisman.

Jisman menerangkan jika PLTA Peusangan ini merupakan proyek legendaris. Pemerintah berharap pembangunan PLTA Peusangan bisa COD tahun ini, karena dari segi pembebasan lahan, konstruksi, sudah di angka 90an%.

“Seharusnya sudah tidak ada masalah, tinggal nunggu waktu, jadi saya berharap COD PLTA Peusangan ini jangan mundur,” ungkap Jisman.

Jisman berharap untuk dapat COD sesuai target, saat ini bagaimana pendekatan sosialnya, karena sebelumnya dalam setiap pembangunan PLTA sudah ditemui berbagai ragam masalah, jadi kedepan harus dirumuskan bagaimana solusinya.

“Harapannya nanti di akhir desember udah jadi, ini penting buat negara, PLN dan juga masyarakat. Buat negara jelas Pemerintah mendukung dekarbonisasi dan net zero emmision, bagaimana kita mau mengurangi emisi di negara kita dan mensupport pengurangan emisi di dunia,” terang Jisman.

Sebagai salah satu pembangkit EBT terbesar di Provinsi Aceh, PLTA Peusangan memiliki peran penting, yaitu sebagai pembangkit baseload, menurunkan BPP, meningkatkan keandalan sistem, berkontribusi dalam Bauran EBT sebesar 0,61% untuk mencapai target bauran nasional dan dalam jangka panjang menurunkan konsumsi gas LNG di Sumatera Utara.(SA/SL)

BACA JUGA   PPKM Mikro, Bagaimana Kehandalan Setrum di Batam

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *