Logo SitusEnergi
PLN sediakan 542 Stasiun Pengisian Listrik Umum di Jakarta PLN sediakan 542 Stasiun Pengisian Listrik Umum di Jakarta
Jakarta, situsenergy.vom PT PLN (Persero) telah menyediakan 542 unit stasiun pengisian listrik umum (SPLU) yang tersebar di sejumlah wilayah Jakarta sebagai upaya mendukung pemanfaatan... PLN sediakan 542 Stasiun Pengisian Listrik Umum di Jakarta

Jakarta, situsenergy.vom

PT PLN (Persero) telah menyediakan 542 unit stasiun pengisian listrik umum (SPLU) yang tersebar di sejumlah wilayah Jakarta sebagai upaya mendukung pemanfaatan energi bersih.

Menurut Anggota Tim Mobil Listrik PLN Leo Basuki, PLN mendukung penuh pengembangan mobil listrik sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan bersih dan pengurangan emisi yang dihasilkan oleh bahan bakar.

“Ke depan, kami akan menggenapkan menjadi 1.000 unit SPLU di Jakarta sampai akhir 2017,” ujarnya saat kunjungan media ke Museum Listrik dan Energi Baru di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Rabu (23/8)

Menurut dia, pihaknya juga sudah menyediakan SPLU saat penyelenggaraan APEC di Bali pada November 2013. “Kami juga sudah siap mengantisipasi kehadiran kendaraan bertenaga listrik tersebut dengan menyoapkan infrastrukturnya, meski kendaraannya belum banyak. Jadi, tidak perlu nunggu. Kami berharap dengan banyaknya SPLU, maka pemakai kendaraan listrik juga akan makin banyak,” ujar Manajer Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN Distribusi Jakarta Raya itu.

Leo mengatakan sejumlah keunggulan kendaraan listrik antara lain lebih efisien dan ramah lingkungan. “Selain lebih irit bahan bakarnya, juga tidak keluar asap dan tidak perlu ganti oli,” katanya.

BACA JUGA   Menteri Jonan Sindir Soal Perombakan Direksi Pertamina

Menurut dia, sambil menunggu ketersediaan kendaraan listrik, SPLU dimanfaatkan untuk pedagang kaki lima (PKL). “Banyak PKL yang memakai listrik secara ilegal. Selain bahaya, juga melanggar aturan. Dengan SPLU, maka pemakaian listrik menjadi legal dan tidak membahayakan,” ujarnya.

Ditambahkan, ke depan, pihaknya akan berkerja sama dengan perbankan untuk menyediakan kartu elektronik (e-money) dan operator telekomunikasi untuk menyediakan wifi di SPLU.

Sejumlah titik yang akan dipasang SPLU dengan investasi Rp7 juta per unit tersebut antara lain tempat parkir umum, mal, dan perkantoran. “Dengan demikian, pemilik kendaraan listrik tidak khawatir untuk mengisi tenaga listriknya,” katanya.

Bahkan, dalam jangka panjang, SPLU bisa dipasang di sejumlah tiang listrik sepanjang jalan. Masyarakat juga dapat meminta PLN memasang SPLU di lokasi yang diinginkan agar kebutuhan energi listriknya dapat terpenuhi,” tukasnya.

Di sisi lain, lanjut Leo, PLN Disjaya saat ini memiliki 16 sepeda motor listrik untuk pelayanan teknik yang keliling setiap hari. “Ke dapan, kami akan ganti semua motor BBM dengan listrik,” katanya.

Masih menurut Leo, penggunaan tenaga listrik untuk transportasi sejalan dengan rencana bauran energi nasional sebesar 23 persen dari energi baru dan terbarukan pada 2025.

BACA JUGA   Genjot Digitalisasi, Konsumen SPBU Makin Pasti

“Hal ini juga sesuai dengan apa yang disampaikan Presiden Joko Widodo dalam COP 21 di Paris yakni komitmen yang akan diberikan Indonesia adalah mengurangi emisi hingga 29 persen secara business as usual pada 2030 dan 41 persen dengan bantuan international,” pungkasnya.(adi)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *