Jakarta, situsenergy.com
Paruh kedua tahun 2017 ini, PT Perusahaan Gas Negara / PGN (Persero) Tbk masih akan fokus pada rencana pembangunan beberapa pipa jaringan transmisi dan distribusi. Salah satunya yang paling utama adalah jaringan transmisi dan jaringan distribusi Duri – Dumai di Provinsi Riau, Sumatera sepanjang 67 km yang menghubungkan jaringan SSWJ sampai ke wilayah yang di operasikan oleh KDA.
Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama mengatakan, pembangunan pipa jaringan transmisi dan distribusi Duri – Dumai diperkirakan akan memakan waktu 1,5 tahun. “Kami perkirakan Duri – Dumai akan on stream akhir 2018. Kita start EPC (engineering procrument) nya pertengahan tahun ini, kemudian nanti diharapkan selesai akhir tahun depan,” ujarnya di Jakarta, Jumat (11/8).
Menurutnya, proses persiapan lainnya untuk proyek Duri – Dumai sudah dilakukan sejak lama, maka itu Rachmat optimistis tidak akan ada kendala yang berarti. “Harusnya sih sampai akhir tahun ini sudah terbangun 40 persen, karena proses procrument dan sebagainya sudah dilakukan sejak lama,” tambahnya.
Namun sayang, Rachmat enggan menyebut besaran nilai dari proyek tersebut yang merupakan bagian dari capital expenditour (Capex) tahun 2017 dan 2018. “Mungkin karena ini kita belum form, belum deal 100 persen, baru dalam proses untuk pembicaraan, jadi mugkin kita belum bisa rilis angkanya,” tuturnya.
Dia menambahkan, selain jaringan transmisi dan distribusi Duri – Dumai, emiten berkode PGAS itu juga bakal membangun beberapa jaringan gas lainnya seperti di daerah Tarakan Kalimantan Utara, Mojokerto Jawa Timur dan sebagainya, Sorong Papua. “Intinya ini dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa supplay gas ke rumah-rumah. Ini sudah mulai semua,” pungkasnya. (SNU)
Jakarta, situsenergy.com Paruh kedua tahun 2017 ini, PT Perusahaan Gas Negara / PGN (Persero) Tbk masih akan fokus pada rencana pembangunan beberapa pipa jaringan...
No comments so far.
Be first to leave comment below.