Logo SitusEnergi
Pertamina Janji Segera Bangun Kembali Dermaga Dumai Yang Roboh Pertamina Janji Segera Bangun Kembali Dermaga Dumai Yang Roboh
Jakarta, situsenergy.com PT Pertamina (Persero) menegaskan akan menuntaskan kasus robohnya dermaga di Dumai akibat dihantam kapal kargo Bull Flores bermuatan bahan bakar minyak solar yang... Pertamina Janji Segera Bangun Kembali Dermaga Dumai Yang Roboh

Jakarta, situsenergy.com

PT Pertamina (Persero) menegaskan akan menuntaskan kasus robohnya dermaga di Dumai akibat dihantam kapal kargo Bull Flores bermuatan bahan bakar minyak solar yang akan bersandar di Dermaga Jetty V RU II Dumai. Insiden yang terjadi akhir bulan lalu tersebut mengakibatkan satu nyawa melayang yaitu petugas yang sedianya akan mengaitkan tali kapal ke dermaga. Sementara satu karyawan lainnya selamat.

VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Adiatma Sardjito, menegaskan pihaknya sangat peduli dengan insiden tersebut. Hal itu dibuktikan dengan langsung memberikan perhatian kepada korban. Selain itu pihaknya komitmen untuk segera memperbaiki dermaga yang roboh agar bisa difungsikam kembali sehingga suplai BBM lebih lancar.

“Untuk korban kami berikan santunan san sebagainya dan kedepan akan kita perbaiki fasilitas itu supaya semakin bagus, kalau investasi berapa (kebutuhan perbaikan dermaga) sampai sekarang kita belum tahu karena baru kemarin kejadiannya,” kata Adiatma di Jakarta, Senin (11/6).

Saat ini pihaknya bersama pihak terkait tengah melakukan investigasi untuk mengetahui secara pasti penyebab robohnya dermaga apakah akibat lapuknya dermaga atau karena faktor tabrakan semata. Ditargetkan investigasi dapat rampung secepatnya.

BACA JUGA   Berikan Stimulus Ke Sektor Bisnis dan Industri, Pemerintah Siapkan Rp151 Miliar

Adiatma menegaskan meskipun Dermaga unit V tersebut roboh, namun hingga saat ini suplai BBM masih tetap lancar karena kapal yang akan bersandar masih dapat menggunakan dermaga di unit lainnya. Dia memastikan kapal kargo Bull Flores yang menabrak dermaga tersebut masih tercatat sebagai kapal kargo yang tercatat atau resmi. Dia membantah apabila kapal tersebut adalah kapal illegal yang masih diperbantukan untuk Pertamina.

“Kapal kebetulan yang dikirim ke sana bukan yang diblacklist, kan ada beberapa kapal dari perusahaan, nah itu bukan yang termasuk di blacklist. Memang ada satu perusahaan yang diblacklist, nah yang tidak penuhi syarat itulah yang kita blacklist,” pungkasnya. (Din)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *