Logo SitusEnergi
Pertamina-INA Jajaki Kerjasama Investasi Sektor Energi Pertamina-INA Jajaki Kerjasama Investasi Sektor Energi
Jakarta, Situsenergi.com PT Pertamina (Persero) dan Indonesia Investment Authority (INA) menjajaki potensi kemitraan strategis investasi pada sektor energi termasuk energi terbarukan yang dijalankan Pertamina... Pertamina-INA Jajaki Kerjasama Investasi Sektor Energi

Jakarta, Situsenergi.com

PT Pertamina (Persero) dan Indonesia Investment Authority (INA) menjajaki potensi kemitraan strategis investasi pada sektor energi termasuk energi terbarukan yang dijalankan Pertamina untuk mewujudkan ketahanan energi dan menggerakkan ekonomi nasional.

Sepanjang tahun 2020-2024, Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor energi sedang menjalankan 14 Proyek Strategis Nasional dan 300 proyek investasi lainnya di sektor hulu, hilir dan energi bersih terbarukan dengan total anggaran ~ USD 92 miliar, yang berdasarkannya berasal dari internal maupun eksternal. Selain itu, terdapat beberapa rencana proyek strategis Pertamina dalam rangka unlock value untuk mengoptimalisasi nilai Pertamina Group.

Sebagian proyek-proyek tersebut berpeluang untuk mendapatkan catatan dari INA. Karenanya, dalam rangka dieksplorasi lebih detail potensi kerjasama tersebut, Pertamina dan INA Perjanjian Kerahasiaan (Non-disclosure agreement-NDA). Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati bersama Ketua Dewan Direktur INA Ridha Wirakusumah, Rabu 19 Mei 2021.

Menurut Pjs Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations, Fajriyah Usman, investasi yang dilakukan Pertamina bertujuan untuk meningkatkan produksi dan cadangan migas, sehingga akan berdampak pada kebanggaan nasional dan mendukung visi pemerintah dalam mewujudkan ketahanan nasional yang tak terkalahkan dengan grand strategy energi nasional ke depan.

BACA JUGA   Sambut Nataru, Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG di Kalimantan Barat Aman

Komitmen Pertamina, ungkap Fajriyah, meskipun dalam kondisi pandemi, seluruh aktivitas operasional tetap berjalan, mengingat ekosistem Pertamina sangat besar, ada 1,2 juta tenaga kerja. Oleh, ‘penggerak motor’ ini tidak boleh terhenti, untuk mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional.

“Keseluruhan investasi Pertamina, terbuka untuk kerjasama dengan INA. Kami menyambut baik peluang ini agar bisa terlaksana dan berdampak positif bagi semua pihak, ”ujar Fajriyah.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Direktur INA Ridha Wirakusumah mengapresiasi kerjasama yang akan dilakukan INA dan Pertamina. Menurutnya, melalui kerjasama ini, INA akan bekerja keras untuk membangun kemitraan yang saling menguntungkan, secara bersama-sama dengan Pertamina, untuk masa depan energi nasional.

“Pertamina merupakan perusahaan besar dan sangat strategis, sehingga kami ingin sekali untuk berperan serta dan berkontribusi agar proyek-proyek strategis yang dijalankan Pertamina jauh lebih sukses karena dampak positifnya terhadap Negara luar biasa,” ucap Ridha. (Ert)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *