Pertamina Bakal Jual Pertalite Seharga Premium di Jawa-Bali

Jakarta, situsenergy.com

CEO Subholding Commercial and Trading Pertamina Mas’ud Khamid mengatakan perseroan akan melakukan berbagai upaya untuk mencapai hal tersebut, salah satunya melalui Program Langit Biru yakni perseroan memberikan promo penurunan harga jual bensin RON 90 Pertalite menjadi seharga Premium sebesar Rp 6.450 per liter dari harga Pertalite normal sekitar Rp 7.650 per liter bagi konsumen tertentu.

Menurutnya, perseroan telah menerapkan harga tersebut di Denpasar dan Tangerang Selatan dan selanjutnya perseroan menargetkan untuk memperluas promo harga tersebut ke seluruh daerah di Jawa, Bali dan Sumatera.

“Program Langit Biru sudah ada di Denpasar selama tiga bulan, lalu bulan lalu di Tangerang Selatan. Ke depan akan masuk ke seluruh Jawa-Bali, kemudian masuk ke Sumatera seperti Palembang dan seterusnya. Program Langit Biru ini agar konsumen beralih dari Premium ke Pertalite,” kata dia saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Senin (05/10/2020).

Program ini, kata dia, akan diterapkan di kota-kota yang memiliki daya beli cukup tinggi dan konsumsi Premium masih tinggi. “Yang berhak mendapatkan promo harga ini antara lain motor, lalu angkutan umum plat kuning, serta taksi plat kuning. Selain itu, Pertalite harga normal,” ujarnya.

Lebih jauh ia mengatakan bahwa besaran diskon promo yang diberikan ini akan menurun setiap dua bulan. Dua bulan pertama diskon diberikan sebesar Rp 1.200 per liter. Kemudian pada dua bulan seterusnya diskon akan dipotong menjadi hanya Rp 800 per liter dan seterusnya.

“Per dua bulan diskonnya kami turunkan. Jadi, dua bulan pertama diskon Rp 1.200 (per liter), nanti dua bulan kedua turun jadi Rp 800 dan seterusnya. Hari ini di Denpasar diskonnya Rp 800,” tuturnya.

Mas’ud menegaskan diskon ini diberikan hanya untuk jenis BBM Pertalite dan tidak berlaku untuk Pertamax. “Khusus Pertalite. Kalau Pertamax, diskonnya nasional lewat My Pertamina dan Link Aja,” ujarnya.

“Pada 2024 nanti Pertamina memproyeksikan penjualan bensin mencapai 106.400 kl per hari, di mana Pertalite masih mendominasi mencapai 61.200 kl, Premium turun menjadi 13.800 kl dan Pertamax naik menjadi 29.900 kl per hari,” tambah Ma’sud.(ERT/rif)