Logo SitusEnergi
PEP Apresiasi Polres Muba Tangani Dibongkarnya 4 Sumur Minyak PEP Apresiasi Polres Muba Tangani Dibongkarnya 4 Sumur Minyak
Jakarta, situsenergy.com Sebanyak 4 sumur minyak milik Pertamina EP (PEP) Asset 1 Ramba Field di Mangunjaya, Kecamatan Babat Toman, Muba, rusak atau dibongkar oleh... PEP Apresiasi Polres Muba Tangani Dibongkarnya 4 Sumur Minyak

Jakarta, situsenergy.com

Sebanyak 4 sumur minyak milik Pertamina EP (PEP) Asset 1 Ramba Field di Mangunjaya, Kecamatan Babat Toman, Muba, rusak atau dibongkar oleh kalangan tertentu. Ke empat sumur yqng rusak adalah sumur MJ 21, MJ 78, MJ 73, MJ 35. Apa penyebabnya?

Atas kejadian tersebut, pihak PT Pertamina EP Asset 1 Ramba melaporkan kepada Polres Muba.

Polres Muba merespons laporan Pertamina atas pembongkaran sumur minyak tersebut. Kapolres Muba Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Rahmat Hakim mengatakan Polres Muba berharap kerja sama dan sinergi yang baik dengan Pertamina dalam pengamanan aset negara di Mangunjaya. “Kami masih lidik (proses penyelidikan laporan soal dugaan adanya perusakan atau pembukaan empat sumur minyak),” katanya.

Menurut dia, sumur minyak yang menjadi aset negara berada di wilayah kerja Pertamina EP Asset 1 Ramba Field.  Karena itu, lanjut Kapolres, merupakan kewajiban Pertamina untuk pengamanan internal aset tersebut.

“Ini kan objek vital nasional yang mempunyai SOP tersendiri. Upayakan maksimal dari Pertamina dulu, apa  yang sudah mereka laksanakan. Kewajiban Polri dalam hal ini Polres sangat luas, karhutla (kebakaran hutan dan lahan), narkoba, konflik massa, dan lain-lainnya,” katanya.

BACA JUGA   Penerapan Inovasi Lahirkan Kinerja  Positif di Kilang Pertamina 

Sementara itu, Muhammad Baron, Manajer Humas Pertamina EP menyatakan pihaknya telah berupaya keras menjaga sumur-sumur minyak yang menjadi aset negara yang  berada di wilayah kerja Pertamina EP Asset 1 Ramba Field bersama dengan berbagai pihak yang membantu, terlebih dari Polres Muba selaku pemegang kebijakan keamanan dan ketertiban wilayah.

“Pertamina EP Asset 1 Ramba Field bersama instansi terkait terus menyosialisasikan bahaya penyerobotan dan pengeboran sumur minyak di asset milik negara, baik bagi pelaku petambang seniri maupun lingkungan sekitar. Risiko kecelakaan maupun kebakaran yang berpotensi menyebabkan kerugian secara materi bahkan kehilangan nyawa sangat berbahaya,” kata Baron, Jumat (19/1/2018) di Jakarta.

Pihaknya juga meminta bantuan semua pihak agar kejadian pembongkaran dan pembukaan sumur yang sudah ditutup tidak terulang kembali,” ujarnya.

Sebelumnya, tim Gabungan yang dipimpin Kapolres Muba berkekuatan sekitar 500 personel dari Polres, Kodim, Kejaksaan Negeri, dan Satpol PP Muba serta Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Sumsel serta Pertamina EP Asset 1 Ramba Field, telah sukses dalam penutupan 20 sumur tersisa di Mangunjaya pada 21 November 2017. Total sebanyak 104 sumur minyak yang menjadi aset negara di wilayah kerja Pertamina EP Asset 1 Ramba Field di Mangunjaya dan Keluang  dalam status  ditutup (disemen). (Fyan)

BACA JUGA   Bangun Desa Adat Mandiri, Pertamina Gagas KEM Kolok Bengkala Senilai Rp 1,3 M

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *