Logo SitusEnergi
Peduli pada Bisnis Berkelanjutan, Penggunaan Energi Hijau Meningkat 148% Peduli pada Bisnis Berkelanjutan, Penggunaan Energi Hijau Meningkat 148%
Jakarta, situsenergi.com Pelanggan PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya kian meminati penggunaan energi hijau dengan kepemilikan Renewable Energy Certificate (REC). Bahkan pada tahun 2023... Peduli pada Bisnis Berkelanjutan, Penggunaan Energi Hijau Meningkat 148%

Jakarta, situsenergi.com

Pelanggan PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya kian meminati penggunaan energi hijau dengan kepemilikan Renewable Energy Certificate (REC). Bahkan pada tahun 2023 lalu, pertumbuhannya semakin masif. Di mana total penggunaan REC mencapai 340,45 Mega Watt hour (MWh) dengan peningkatan sebesar 148 persen dibandingkan realisasi tahun 2022 sebesar 137.43 MWh.

REC sendiri merupakan bentuk layanan PLN kepada pelanggan yang memudahkan pelanggan untuk mendapatkan pengakuan atas penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) yang transparan, akuntabel, dan diakui secara internasional. Setiap sertifikat REC membuktikan bahwa listrik per megawatt-hour (MWh) yang digunakan pelanggan berasal dari pembangkit EBT atau non fosil.

Menurut General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran, bentuk layanan REC PLN sejalan dengan strategi PT PLN (Persero) dalam menjalankan bisnis berkelanjutan melalui Implementasi ESG pada program dekarbonisasi, khususnya pada sektor industri dan bisnis.

“Pada akhir tahun 2022, REC hanya dimiliki oleh 56 pelanggan di PLN UID Jakarta Raya. Namun, kenaikan pesat terjadi di tahun 2023 dimana hingga akhir tahun 2023, sebanyak 657 pelanggan PLN UID Jakarta Raya telah menggunakan REC PLN,” kata Lasiran.

Lebih jauh ia menyampaikan bahwa transisi energi ini akan berkembang terus seiring dengan kepedulian masyarakat terhadap keberlanjutan lingkungan untuk masa depan.

“PLN sebagai leader di sektor percepatan penggunaan energi baru terbarukan akan mendukung daya saing industri nasional dengan mendorong penggunaan energi bersih sebagai basis kelistrikan,” kata Lasiran.

Masih menurut Lasiran, PLN UID Jakarta Raya mendukung penuh bentuk layanan REC PLN untuk mendukung Net Zero Emission 2060.

“Kami akan terus meningkatkan layanan REC PLN untuk tahun 2024 dan seterusnya. Peningkatan daya beli REC menjadi pendorong bagi PLN untuk meningkatkan kapasitas pembangkit EBT dalam penyediaan energi hijau bagi generasi yang akan datang,” tutup Lasiran.(SL)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *