Logo SitusEnergi
Menteri ESDM Sebut Divestasi Vale Akan Diputuskan Bulan Ini Menteri ESDM Sebut Divestasi Vale Akan Diputuskan Bulan Ini
Jakarta, Situsenergi.com Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyatakan bahwa, proses divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk tinggal menyisakan urusan-urusan kecil... Menteri ESDM Sebut Divestasi Vale Akan Diputuskan Bulan Ini

Jakarta, Situsenergi.com

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyatakan bahwa, proses divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk tinggal menyisakan urusan-urusan kecil saja dan akan segera diselesaikan sehingga diperkirakan akan segera rampung bulan ini.

“Divestasi Vale dilakukan sebagai syarat perpanjangan kontrak pertambangan untuk Vale di Indonesia perlu segera dirampungkan. Mudah-mudahan beberapa saat ini atau bulan ini sudah bisa ada keputusan,” ujar Arifin di Jakarta, Selasa (08/8).

Namun saat dikonfirmasi soal harga saham yang akan disepakati, termasuk apakah divestasi yang dilakukan akan 14%, dia tidak menjawab jelas.

“Ini urusannya business to business antara Vale Indonesia dan holding BUMN Tambang MIND ID sebagai pihak yang ditugasi pemerintah melakukan divestasi saham Vale,” kata Arifin.

Sebelumnya, Arifin juga mengungkapkan bahwa divestasi Vale sekarang ini tinggal dalam posisi business to business (b to b). Artinya semua proses hanya tinggal finishing saja. Jadi pada prinsipnya, Vale sudah setuju untuk melepas atau mendivestasikan lagi 14% sahamnya.

“Prinsipnya Vale kan sudah mau untuk melepas share-nya lagi sehingga total kalau sudah jadi itu 54%. Dulu kan sudah divest 40%, sekarang 14%,” ungkap Arifin.

Lebih jauh ia mengatakan, untuk skema manajemennya harus mempertimbangkan kepentingan ke depan yang mengacu pada rencana pengembangan yang diputuskan manajemen dan kompetensi masing-masing.

“Untuk joint management scheme, tentu saja harus mempertimbangkan kepentingan ke depan, kemudian kompetensi masing-masing,” tutup Arifin.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah meminta agar kesepakatan divestasi bisa rampung bulan Juli kemarin. Namun pada akhirnya hingga bulan Juli berakhir kesepakatan itu belum terwujud. Dan Jokowi akhirnya mengakui divestasi Vale memang mundur dari target yang seharusnya rampung pada akhir Juli.

BACA JUGA   PBHMI Apresiasi Langkah Cepat Pertamina Tangani Insiden Pipa BBM Terbakar

Menurut Presiden, sebenarnya tidak ada kendala terkait proses divestasi Vale. Tapi pembicaraan masih terus berlangsung, dan ia menekankan pemerintah ingin semua pihak merasa diuntungkan.

“Nggak ada (kendala), tapi masih dalam proses pembicaraan terus biar nggak kleru (keliru) semua harus merasa diuntungkan. Jadi kita mundur sedikit,” kata Jokowi.(Ert/SL)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *