Logo SitusEnergi
Luhut: Industri Migas Perlu Bersinergi Tingkatkan Penggunaan Produk Dalam Negeri Luhut: Industri Migas Perlu Bersinergi Tingkatkan Penggunaan Produk Dalam Negeri
Jakarta, Situsenergi.com Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta semua pimpinan di industri sektor minyak dan gas bumi (migas) bisa bersama-sama... Luhut: Industri Migas Perlu Bersinergi Tingkatkan Penggunaan Produk Dalam Negeri

Jakarta, Situsenergi.com

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta semua pimpinan di industri sektor minyak dan gas bumi (migas) bisa bersama-sama bersinergi membangun semangat untuk bisa meningkatkan penggunaan produk dalam negeri dalam usahanya.

“Kita jangan membohongi diri kita hanya untuk sekadar mendapatkan keuntungan sendiri,” kata Luhut dalam Forum Kapasitas Nasional 2021 yang dipantau daring di Jakarta, Kamis (21/10/2021).

Menurutnya, sejumlah program telah dijalankan industri hulu migas untuk mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri diantaranya business matchmaking antara penyedia barang dan jasa dengan KKKS hingga membina UMKM.

“Kita berharap semua kegiatan tersebut bisa terus dilakukan guna memberikan hasil yang maksimal,” ujarnya.

Ia juga menekankan tentang pentingnya sinergi semua pihak yang terlibat untuk mendorong pertumbuhan industri dalam negeri menyusul investasi dan teknologi di industri hulu migas yang terus meningkat.

“Maka dari itu, sinergi kementerian terkait, SKK Migas, KKKS dan penyedia barang/jasa sangat diperlukan sehingga investasi dan teknologi di industri hulu migas Indonesia dapat terus meningkat dan ketergantungan Indonesia terhadap produk luar negeri semakin berkurang,” paparnya.

Luhut meyakini, industri migas dapat terus berperan nyata lebih banyak dalam menumbuhkan kapasitas nasional.

BACA JUGA   Tingkatkan Kompetensi HSSE, Elnusa Gelar HSSE School Virtual

“Hadirnya industri migas tidak hanya menumbuhkan kedaulatan energi tapi berkontribusi secara aktif dan nyata dalam pertumbuhan industri dalam negeri yang pada akhirnya akan meningkatkan ketahanan dan kedaulatan negara yang kita cintai ini,” tukasnya.

Ia juga meminta agar semua pelaku sektor migas bisa mengutamakan pertumbuhan industri dalam negeri dalam mewujudkan target produksi migas pada 2030.

Menurut Luhut, pelaku industri migas, industri penunjang migas, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) serta Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) harus bisa bersinergi untuk mewujudkan target produksi 1 juta barel minyak per hari (BOPD) dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari (BSCFD) tersebut.

“Saya harap seluruh pelaku industri migas bisa membuat program kerja dan terobosan baru dalam membantu mewujudkan target produksi pemerintah dengan mengutamakan pertumbuhan industri dalam negeri. Saya ulangi, mengutamakan pertumbuhan industri dalam negeri,” jelasnya.

Luhut yang juga Ketua Tim Nasional Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) mengungkapkan pentingnya peningkatan nasionalisme dengan penguatan implementasi peningkatan penggunaan produk dalam negeri sebagai kontribusi nyata untuk mendorong penggunaan produk dalam negeri.

“Kalau bangsa ini pengin maju, pengin hebat, kita juga harus sadar bahwa penggunaan produk dalam negeri ini akan melahirkan inovasi-inovasi dan akan membuka kesempatan kepada insinyur muda, ahli-ahli muda kita untuk berinovasi. Jadi jangan kita hanya impor saja,” tegasnya.

Sektor hulu migas sendiri, tercatat telah memberikan kontribusi yang tinggi terhadap penggunaan produk dalam negeri. Pasalnya, berdasarkan nilai pengadaan barang dan jasa hulu migas, kontribusi yang telah diberikan hingga triwulan ketiga 2021 telah mencapai Rp 103 triliun dengan komitmen TKDN mencapai 58 persen.

BACA JUGA   Pertamina Upayakan Pemadaman Insiden Kebakaran Kilang Balongan

“Ini merupakan kontribusi yang sangat baik bagi pertumbuhan kapasitas nasional khususnya di masa pandemi ini,” pungkasnya.(Ert/rif)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *