Listriki Pulau Terpencil, PLN Tertarik Manfaatkan Energi Berbasis Kearifan Lokal
ENERGI September 29, 2017 Editor SitusEnergi 0
Jakarta, situsenergy.com
Direktur Pengadaan Strategis PT PLN (Persero) Supangkat Iwan Santoso mengatakan, untuk menciptakan efisiensi maka idealnya PLN memanfaatkan energi berbasis energi kearifan lokal yakni, memanfaatkan potensi energi primer yang tersedia di suatu daerah.
Hal itu disampaikan Iwan Santoso menjawab pertanyaan situsenergi.comsaat ditemui di sela kesibukannya pada acara Hari Listrik Nasional ke 72 di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis kemarin.
“Ya. Idealnya itu pembangkit PLN di daerah-daerah atau pulau-pulau terpencil, harus memanfaatkan sumber energi yang tersedia di daerah itu sendiri atau yang kita sebuat energi berbasis kearifan lokal. Jika ini yang dilakukan, maka PLN mampu menciptakan efesiensi dalam upaya melistriki daerah-daerah terpencil. Tapi, kalau menggunakan pembangkit (generator) yang memakai bahan bakar solar, jelas tidak efisien,” kata Iwan Santoso.
Sementara, pada waktu yang bersamaan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengingatkan kepada PT PLN (Persero) untuk mengurangi penggunaan pembangkit yang memakai Bahan Bakar Minyak (BBM), agar PLN mampu menciptkan efisiensi sehingga harga listrik bisa terjangkau.
Namun, disatu sisi, Pemerintah mengejar target dengan mengerahkan PLN untuk memasang pembangkit-pembangkit berbahan bakar solar guna mencapai rasio elektrifikasi dengan melistriki daerah dan pulau-pulau terpencil di seluruh Indonesia. Pembangkit-pembangkit ini, kata Iwan Santoso, semua menggunkan bahan bakar minyak.
“Untuk melistriki daerah terpencil, mau tidak mau, PLN harus menggunkan generator berbahan bakar minyak (solar-red). Pertama alasannya kejar jam tayang karena waktunya sangat singkat,” kata Iwan Santoso. (mul)
No comments so far.
Be first to leave comment below.