Logo SitusEnergi
Lifting Minyak Dari Blok Rokan Sulit Capai Target APBN 2021 Lifting Minyak Dari Blok Rokan Sulit Capai Target APBN 2021
Jakarta, Situsenergi.com Pertamina Hulu Rokan (PHR) disebut tidak akan bisa mencapai target lifting minyak dari blok Rokan sesuai asumsi APBN 2021, sebesar 165 Barrel Oil... Lifting Minyak Dari Blok Rokan Sulit Capai Target APBN 2021

Jakarta, Situsenergi.com

Pertamina Hulu Rokan (PHR) disebut tidak akan bisa mencapai target lifting minyak dari blok Rokan sesuai asumsi APBN 2021, sebesar 165 Barrel Oil Per Day (BOPD). Target itu cukup berat dicapai karena jangka waktu yang terlalu mepet, hanya tersisa 3 bulan berjalan. Sementara target pemasangan RIG baru masih terus dikebut dan belum pasti kapan mencapai Onstream. 

“Target APBN 2021 kan 165 BOPD, saat ini sudah tercapai 158 BOPD, saya rasa dengan kondisi saat ini, memang masih ada beberapa bulan sampai akhir tahun, dimana kalau kita melihat trend kenaikan 1000-2000 BOPD perbulan, saya rasa pesimis akan ke 165 BOPD, ini akan tercapai,” demikian disampaikan oleh Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan, saat dihubungi Situsenergi.com, Jumat (10/9/2021). 

Meskipun PHR menargetkan akan memasang 17 RIG baru dalam waktu dekat, namun menurut Mamit target kenaikan lifting 12.000 BOPD tetap akan berat dicapai. 

“Meskipun PHR akan ada 17 RIG masuk bekerja, tetapi itu kan schedule nya apakah akan sedekat ini masuk semua, siapa tahu kan masih beberapa bulan lagi baru terpasang dan Onstream. Bahkan kalau saya lihat data nya, ini di September kan belum masuk semua (RIG baru), masih ada beberapa RIG yang baru masuk Oktober,” tuturnya. 

Sebagaimana diketahui, sebulan pasca alih kelola Wilayah Kerja (WK) Rokan, produksi di WK Rokan mengalami peningkatan. Produksi di WK Rokan saat ini berada di kisaran 158 ribu BOPD.

“Dalam kurun waktu 1 bulan ini, sudah ada kenaikan produksi sebesar 1.000 – 2.000-an BOPD dengan tren yang terus meningkat. SKK Migas bersama PHR (PT Pertamina Hulu Rokan) terus berkoordinasi agar target lifting WK Rokan di 2021 dapat tercapai,” kata Deputi Operasi SKK Migas, Julius Wiratno di Jakarta (9/9/2021).

Pada Selasa (7/9/2021) lalu, PHR mulai mengoperasikan Rig ke-13 di Sumur Pungut P04, Lapangan Pungut, yang masuk wilayah Kabupaten Bengkalis. Rig Airlangga-55 tersebut dioperasikan oleh PT Asia Petrocom Service. Sejak alih kelola WK Rokan pada 9 Agustus 2021 lalu hingga saat ini, PHR telah mengebor 23 sumur.

“PHR terus berupaya menambah jumlah rig, dengan adanya penambahan rig tentu dapat mempercepat penambahan jumlah sumur secara eksponensial guna mendukung pencapaian target pengeboran pada tahun ini,” ungkap Direktur Utama PHR Jaffee A. Suardin.

PHR berkomitmen mencanangkan program kerja yang masif dan agresif untuk menjaga, bahkan menaikkan, tingkat produksi WK Rokan. Dalam program pengeboran, misalnya, PHR berupaya keras untuk memenuhi target pengeboran 161 sumur hingga akhir tahun.

”Dukungan semua pemangku kepentingan sangat penting bagi kelancaran program pengeboran, termasuk dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat sekitar,” pungkas Jaffee. (SNU)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *