Logo SitusEnergi
Kurangi Kebakaran, BPBD DKI: Ganti Instalasi yang Sudah Berusia Tua Kurangi Kebakaran, BPBD DKI: Ganti Instalasi yang Sudah Berusia Tua
Jakarta Situsenergi.com Pembaruan instalasi listrik yang sudah berusia tua bisa mengurangi risiko korsleting yang mengakibatkan kebakaran terutama di permukiman padat penduduk. “Saat saya tinjau lokasi... Kurangi Kebakaran, BPBD DKI: Ganti Instalasi yang Sudah Berusia Tua

Jakarta Situsenergi.com

Pembaruan instalasi listrik yang sudah berusia tua bisa mengurangi risiko korsleting yang mengakibatkan kebakaran terutama di permukiman padat penduduk.

“Saat saya tinjau lokasi kebakaran, sangat miris, di rumah-rumah kecil saya lihat kabelnya tua semua, bahkan ada yang disambung sendiri dengan isolasi atau serabut seperti rambut,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji yang dikutip di Jakarta, Rabu.

Menurutnya, instalasi listrik yang masih kuno dan tidak dirakit dengan baik yang dibiarkan begitu saja menjadi salah satu faktor penyebab kebakaran di pemukiman padat di Jakarta.

“Saya jarang mendengar ada rumah mengganti instalasi listrik secara mandiri, apalagi di kawasan hunian padat,” ujarnya.

PIS

Lebih jauh ia mengatakan, semakin banyak dan beragamnya jenis perangkat elektronik yang digunakan di rumah-rumah penduduk saat ini dibandingkan masa lalu membuat penggunaan listrik melonjak.

“Oleh sebab itu, instalasi listrik yang terpasang di rumah harus dipastikan mampu mengakomodasi tingginya penggunaan listrik sehari-hari,” katanys.

Sementara itu, sebagai salah satu strategi memperbarui instalasi listrik di rumah warga, Isnawa mengatakan pihaknya tengah menggagas skema kerja sama tanggung jawab sosial dan lingkungan (CSR) dengan perusahaan swasta.

“Sepertinya bisa kami adakan program kerja sama CSR, kami ajak perusahaan lakukan bedah instalasi listrik di rumah warga tidak mampu,” ujar Isnawa.

Pihaknya memperkirakan, biaya bedah instalasi listrik untuk sebuah rumah petak kecil berada di rentang harga Rp 900 ribu hingga Rp 1 juta. Jadi sebagai contoh, jika pihak swasta bersedia berkontribusi Rp 100 juta untuk program bedah instalasi listrik tersebut, maka instalasi listrik pada 100 rumah petak warga miskin dapat diperbaiki.

“Dengan demikian. Kalau misalnya ada yang membantu Rp 500 juta, maka instalasi listrik 500 petak rumah bisa dibenahi,” tutup dia.(Ert/SL)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *