Logo SitusEnergi
Kondisi Makin Menantang, Kinerja Operasional Tambang Emas Martabe 2022 Tetap Kuat Kondisi Makin Menantang, Kinerja Operasional Tambang Emas Martabe 2022 Tetap Kuat
Jakarta, Situsenergi.com President Director of PT Agincourt Resources, Muliady Sutio mengatakan, bahwa di tengah kondisi tambang yangsemakin menantang kinerja operasional Tambang Emas Martabe pada... Kondisi Makin Menantang, Kinerja Operasional Tambang Emas Martabe 2022 Tetap Kuat

Jakarta, Situsenergi.com

President Director of PT Agincourt Resources, Muliady Sutio mengatakan, bahwa di tengah kondisi tambang yang
semakin menantang kinerja operasional Tambang Emas Martabe pada tahun 2022 tetap kuat. Menurut dia, implementasi keunggulan operasional Tambang Emas Martabe menjadi kunci bagi PTAR untuk mengatasi semua tantangan tersebut.

“Inovasi salah satu kunci bagi kami untuk terus tumbuh. Misalnya saja melalui pembangunan mesin penggiling atau Martabe Mill Capacity Expansion yang rampung pada akhir tahun 2021, volume penggilingan pada tahun 2022 meningkat secara signifikan,” kata Muliady Sutio dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu (05/4/2023).

Lebih jauh ia mengungkapkan, pada tahun 2022, total volume penjualan emas setara sebesar 269.882 ounce atau lebih rendah dari 310.260 ounce di tahun 2021.

“Akibatnya, pendapatan 2022 hanya sebesar USD 516,17 juta, sedikit mengalami penurunan dari USD 580,6
juta pada tahun 2021 karena turunnya volume penjualan,” ujatnya.

Hingga akhir tahun 2022, lanjut dia, PTAR telah merehabilitasi lahan seluas 34,6 hektar. tambahan 39 hektar lahan akan
direhabilitasi antara tahun 2022-2026, tersebar di seluruh area tanggul TSF (28 hektar) dan berbagai titik
eksplorasi (11 Ha).

“Tahun ini juga, sebanyak 12.000 benih pohon telah ditanam di sekitar areal tambang, dan
sebanyak 20.000 benih disebarkan,” ucapnya.

Untuk mendukung pengelolaan lingkungan berkelanjutan, lanjut dia, PTAR pada tahun ini akan memperkuat
pengelolaan keanekaragaman hayati melalui peningkatan kewajiban pengendalian operasional dalam Kode
Praktik PTAR-Pengelolaan Keanekaragaman Hayati, yang juga melibatkan tinjauan tim ahli independen.

“PTAR membentuk Biodiversity Advisory Panel (BAP) yang independen, terdiri dari 5 orang ahli biodiversity dan
ahli orangutan yang bertanggungjawab memberikan masukan dan saran kepada manajemen PTAR dalam
mengelola keanekaragaman hayati, termasuk orangutan. Kami juga menjalankan kebijakan, kode praktik
pengelolaan, serta prosedur mitigasi dampak keanekaragaman hayati yang berpedoman kepada hierarki yang
mengacu pada Equator Principle dan IFC PS6,” paparnya

“Kami juga menjaga secara konsisten kepatuhan terhadap baku mutu kualitas air yang diterapkan oleh pemerintah, memastikan kondisi badan air yang dialiri air sisa proses dipantau dengan baik di bawah program independen
River Health yang dilaksanakan oleh Universitas Sumatera Utara (USU),” sambungnya.

BACA JUGA   APBI Tak Terkejut Dengan Keputusan Negara G7 Untuk Kurangi Konsumsi Batubara

Ia juga mengungkapkan, bahwa pada tahun 2022, Perusahaan melakukan 72 program CSR dengan total penerima manfaat sebanyak 30.565 penerima. Pada tahun 2022 juga, Perusahaan mengeluarkan dana sebesar USD 1,57 juta untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat.

“Atas kinerja program CSR Perusahaan tahun 2022, tercatat beberapa penghargaan berhasil diterima oleh Perusahaan di antaranya Penghargaan Platinum dan Emas pada ajang Indonesian Sustainable Development Award (ISDA) 2022,” ungkapnya.

Masih menurut Muliady Sutio, komitmen Perusahaan terhadap kesetaraan, keberagaman dan inklusi juga terus ditingkatkan. Pada tahun 2022 misalnya, 65 perempuan mengisi jajaran manajerial dan 2 perempuan mengisi posisi manajemen puncak (Komisaris dan Direksi).

Kardaya Warnika: Reformasi Subsidi BBM Harus Utamakan Stok

“Selain keberagaman, Perusahaan juga membuka kesempatan untuk masyarakat lokal untuk berkarir di perusahaan. Pada akhir tahun 2022, sebanyak 75,7% karyawan Tambang Emas Martabe adalah masyarakat lokal,” pungkasnya.(Ert/SL)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *