Jakarta, Situsenergi.com
PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Subholding Upstream Pertamina, terus menunjukkan komitmennya menjaga efisiensi operasi tanpa menurunkan target produksi migas nasional. Hingga September 2025, PHE berhasil mencatat efisiensi senilai USD260 juta melalui lebih dari 100 inisiatif program Optimus.
Corporate Secretary Subholding Upstream Pertamina, Hermansyah Y Nasroen, mengatakan program Optimus kini menjadi bagian penting dari budaya kerja di lingkungan PHE. “Capaian efisiensi terus meningkat setiap tahun, dan kami berupaya menjadikannya budaya bisnis berkelanjutan di seluruh Subholding Upstream,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (28/10/2025).

Sejak diluncurkan, program Optimus telah menghasilkan total penghematan hingga USD699 juta sepanjang 2024. Inisiatif ini menegaskan keseriusan PHE dalam menjaga keekonomian proyek hulu migas agar tetap kompetitif dan berkelanjutan di tengah tantangan global.
PHE juga terus memperkuat sinergi antar anak perusahaan untuk menekan biaya operasional, mendukung target produksi migas nasional sebesar 1,04 juta barel setara minyak per hari (MMBOEPD) pada 2024.
Dalam menghadapi fluktuasi harga minyak dan kenaikan biaya operasi, PHE mengedepankan efisiensi, inovasi teknologi, serta penerapan budaya sadar biaya. Ke depan, perusahaan akan memperkuat penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dan mendukung target Net Zero Emission 2060.
“Kami berkomitmen menjalankan praktik bisnis bersih melalui penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) ISO 37001:2016, sebagai wujud prinsip Zero Tolerance on Bribery,” tegas Hermansyah. (DIN/GIT)
Leave a comment