Kenaikan Harga Minyak Harus Diantisipasi Untuk Jaga Daya Beli
MIGAS February 25, 2022 Editor SitusEnergi 0
Jakarta, situsenergi.com
Ancaman supply hingga lonjakan harga minyak masih menjadi kekhawatiran global di tengah memanasnya perang Rusia-Ukraina.
Head of Industry and Regional Research Bank Mandiri, Dendi Ramdani menyebutkan kenaikan harga minyak global akan berefek negatif ke pertumbuhan ekonomi dan inflasi sehingga harus diantisipasi.
“Mungkin perlu dipahami kita itu posisinya nett importir untuk minyak, nah oleh karena itu kalo ada kenaikan minyak global secara umum dampak terhadap ekonomi akan negatif,” kata dia dalam sebuah wawancara televisi di program Power Lunch, Jumat (25/02/2022).
Dia menambahkan, jika terjadi kenaikan harga minyak mentah dunia berada di atas USD 100/barel pertumbuhan ekonomi dipastikan akan minus 0,01 persen.
“Dan tentunya di neraca perdagangan karena impornya lebih mahal, kemudian untuk penerimaan negara memang ada surplus Rp 11,6 triliun untuk kenaikan setiap 10 persen,” kata dia.
Untuk itu, kata dia, kenaikan harga minyak mentah dunia yang berpotensi bergerak naik, harus diwaspadai pemerintah terutama kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi dan daya beli masyarakat.(SA/RIF)
No comments so far.
Be first to leave comment below.