Logo SitusEnergi
Kementrian ESDM: Pasokan BBM Jelang Nataru Ditambah 8 Persen Kementrian ESDM: Pasokan BBM Jelang Nataru Ditambah 8 Persen
Jakarta, Situsenergy.com Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan menambah pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM)  sebesar 8 persen menjelang libur panjang... Kementrian ESDM: Pasokan BBM Jelang Nataru Ditambah 8 Persen

Jakarta, Situsenergy.com

Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan menambah pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM)  sebesar 8 persen menjelang libur panjang Natal dan tahun baru 2019.

Menurut data Kementerian ESDM yang diterima di Jakarta, Sabtu, penambahan volume BBM tersebut akan difokuskan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) pada jalur yang biasa dilalui masyarakat untuk berlibur, pintu masuk dan keluar jalan tol serta daerah tujuan wisata,

Menteri ESDM Ignasius Jonan sebelumnya sempat mengatakan kemungkinan kalau selama periode Natal dan Tahun Baru, berdasarkan tahun lalu naiknya 7 hingga 8 persen, sehingga pasokan BBM akan ditambah.

Yang kedua adalah wilayah yang menurut prediksi akan dikunjungi atau dipadati wisatawan, misalnya provinsi Yogyakarta atau Bali, di mana kunjungannya akan banyak.

Untuk lokasi wisata yang baru, Labuan Bajo misalnya, mungkin yang harus ditingkatkan adalah pasok avtur, karena frekuensi penerbangannya akan bertambah, berdasarkan info Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi.

Sementara itu, pada kesempatan  yang lain, terkait libur natal dan tahun baru, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII meningkatkan ketahanan pasokan elpiji di wilayah Minahasa Selatan, salah satunya dengan meresmikan beroperasinya Depot Mini LPG Pressurized.

BACA JUGA   Meski Pandemi, PT PEPC Tetap Berkontribusi Besar Pada Pajak Negeri

Depot yang dioperasikan oleh PT. Megah Jaya Prima Lestari berlokasi di Desa Sapa Kecamatan Amurang Kabupaten Minahasa Selatan. Direktur Pemasaran Retail Pertamina Mas’ud Khamid mengatakan pengoperasian Depot Mini LPG ini akan meningkatkan ketahanan stok elpiji di wilayah Minahasa Selatan.

“Depot ini memiliki kapasitas penuh sebesar 2 x 1.000 Metrik Ton (MT). Sehingga stoknya dapat memenuhi kebutuhan elpiji hingga 11 hari ke depan. Tentunya dapat menambah ketersediaan elpiji bagi masyarakat di Minahasa Selatan,” tutup Mas’ud.(ert)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *