

Jalur Khusus Non Tunai Akan Diterapkan di 20 SPBU di Jateng
ENERGI August 25, 2017 Editor SitusEnergi 0

Semarang, situsenergy.com
PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta mulai menerapkan penggunaan transaksi non tunai dengan jalur khusus di SPBU 44.501.41, Jalan Pemuda, Semarang, Kamis (24/8).
Menurut General Manager PT Pertamina MOR IV, Ibnu Chouldum, penerapan jalur khusus di SPBU 44.501.41, Jalan Pemuda itu adalah sebagai pilot project awal, dan selanjutnya pihaknya menargetkan akan menerapannya di 20 SPBU yang ada di sejumlah kota besar di Jawa Tengah.
Ibnu mengatakan, penerapan transaksi non tunai di SPBU ini sebagai bagian dari upaya peningkatan layanan terhadap pelanggan seiring era digital.
“Sebenarnya transaksi non tunai sudah disediakan sejak lama. Hanya saja untuk transaksinya masih bisa dilakukan dengan tunai. Namun kali ini, berbeda karena jalur khusus ini hanya untuk non tunai,” paparnya.
Ditambahakann, melalui program ini, Pertamina sekaligus mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang telah dicanangkan oleh pemerintah,” katanya.
Masih menurut dia, untuk melaksanakan program tersebut pihaknya menggandeng empat perbankan yakni BRI, Mandiri, BNI dan BCA. Ibnu berharap, dengan adanya jalur khusus non tunai tersebut, maka 20% dari transaksi SPBU berasal dari non tunai.
“Selain memudahkan konsumen, transaksi non tunai juga memberikan kemudahan bagi pengelola SPBU dalam pengelolaan keuangan, menekan peredaran uang palsu dan lebih aman,” ujarnya.
Sementara Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kota Semarang menyambut baik keberadaan ‘Cashless Red Carpet’ di Kota Semarang.
Sementara Ketua DPC Hiswana Migas Kota Semarang, Yanuar Rahman mengaku, hampir semua SPBU sudah menyediakan fasilitas untuk konsumen yang ingin melakukan pembayaran non tunai.
“Kami berharap, program gerakan non tunai tersebut akan mendorong peningkatan transaksi non tunai oleh masyarakat,” katanya.(adi)
No comments so far.
Be first to leave comment below.