Logo SitusEnergi
ITM Sukses Genjot Produksi Dan Penjualan Batubara Di Semester I 2024 ITM Sukses Genjot Produksi Dan Penjualan Batubara Di Semester I 2024
Jakarta, situsenergi.com PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITM) mampu memproduksi batubara sebanyak 9,3 juta ton di semester I 2024 atau tumbuh 14 persen dibandingkan periode... ITM Sukses Genjot Produksi Dan Penjualan Batubara Di Semester I 2024

Jakarta, situsenergi.com

PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITM) mampu memproduksi batubara sebanyak 9,3 juta ton di semester I 2024 atau tumbuh 14 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023 sebesar 8,2 juta ton. 

Sementara itu, volume penjualan sebesar 10,8 juta ton atau meningkat 9 persen dibanding kurun waktu yang sama pada periode tahun sebelumnya. Pencapaian ini menunjukkan keunggulan operasional ITM dalam memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat di tengah penurunan harga batubara pada paruh pertama tahun 2024. 

“Melihat capaian di paruh pertama 2024 dan komitmen kami terhadap operasional yang efisien dan berkelanjutan, kami optimistis dapat meraih target produksi 2024 sebesar 19,5-20,2 juta ton dari 6 tambang yang kami operasikan saat ini,” kata Mulianto, Presiden Direktur ITM dalam keterangannya, Kamis (29/8/2024).

Mulianto mengatakan optimis terhadap prospek permintaan batubara yang tetap tinggi di semester kedua tahun 2024 terutama dari Tiongkok dan India. Guna memastikan kinerja yang optimal di paruh kedua tahun ini, perseroan akan fokus pada peningkatan efisiensi biaya dan pengelolaan alat berat untuk mendukung kenaikan volume produksi.

“Dari sisi penjualan, Tiongkok masih menjadi pasar utama ITM yang diikuti oleh konsumen dalam negeri dengan proporsi yang cukup besar,” ungkapnya. 

Manajemen ITM mencatat cadangan batubara meningkat sebesar 93 juta ton menjadi 375 juta ton. Smentara total sumber daya batubara tumbuh sebesar 817 juta ton menjadi 2.130 juta ton pada akhir Desember 2023. 

BACA JUGA   Eramet Jalin Kemitraan Mineral Kritis dengan Badan Geologi di Indonesia

Untuk memaksimalkan penciptaan nilai dari bisnis inti perseroan mengandalkan dua anak usaha yakni PT Graha Panca Karsa (GPK), dan PT Tepian Indah Sukses (TIS) yang sudah mulai beroperasi. GPK dan TIS diharapkan mampu memberikan kontribusi produksi ITM hingga 1,4 juta ton batubara di sepanjang tahun 2024.

“Kami juga terus meningkatkan kapasitas bisnis di sektor energi terbarukan melalui anak perusahaan PT ITM Bhinneka Power (IBP). Hingga Juni 2024, IBP telah membukukan kontrak energi terbarukan berbasis surya sebesar 34,5 MWp,” pungkas dia. 

Sebagai tambahan informasi, di semester I 2024, ITMG membukukan pendapatan sebesar USD1.050 juta alias terkoreksi 19 persen secara year-on- year (YoY). Penurunan ini terjadi akibat harga jual rata-rata batubara (ASP) yang turun 27 persen sejalan dengan normalisasi harga batubara global. Untuk capaian laba bersih pada periode itu sebesar USD129 juta dan posisi kas tetap kuat di angka USD877 juta. (DIN/SL)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *