Logo SitusEnergi
Hilirisasi Jadi Masa Depan Industri Batubara Hilirisasi Jadi Masa Depan Industri Batubara
Jakarta, Situsenergi.com Pemerintah memastikan masa depan industri batubara adalah inovasi dan hilirisasi. Jika perusahaan tambang batubara enggan melakukan transformasi bisnis dengan menggenjot hilirisasi, maka... Hilirisasi Jadi Masa Depan Industri Batubara

Jakarta, Situsenergi.com

Pemerintah memastikan masa depan industri batubara adalah inovasi dan hilirisasi. Jika perusahaan tambang batubara enggan melakukan transformasi bisnis dengan menggenjot hilirisasi, maka akan semakin sulit bersaing di pasar domestik atau global.

Ridwan Djamaluddin, Direktur Jenderal Mineral dan Batu bara (Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan kunci dari daya saing industri batubara adalah hilirisasi. Maka pemerintah terus mendorong agar program ini bisa berjalan dengan baik. Terlebih produk batubara domestik 90 persennya adalah batubara berkalori sedang dan rendah dimana harganya kurang kompetitif di pasar global.

“Hilirisasi adalah pilihan realistis untuk menjaga keberlangsungan industri batubara. Ini realita yang kita hadapi saat ini,” kata Ridwan dalam keterangannya, Sabtu (20/3/2021).

Dijelaskan bahwa untuk menjalankan hilirisasi batubara memang tidak mudah, namun hal itu mau tidak mau harussegera dimulai. Untuk itu pemerintah mencoba menyiapkan beberapa skenario insentif bagi industri yang mau menjalankan hilirisasi batubara. Di hulu misalnya diberikan royalti batubara untuk gasifikasi hingga 0 persen.

Kemudian ada juga formula harga khusus batu bara untuk hilirisasi batubara. Di midstream ada tax holiday, pembebasan PPN, serta pembebasan PPN EPC kandungan lokal. Tidak hanya itu, insentif juga disiapkan di sisi hilir yakni dengan adanya harga patokan batubara, pengalihan sebagian subsidi LPG ke DME.

BACA JUGA   Gandeng K/L,LNSW Perkuat Pengawasan Kinerja Sektor Batubara

“Lalu yang paling penting adalah kepastian offtaker di hilir terhadap produk hilirisasinya,” ungkap Ridwan. (DIN/RIF)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *