![Hingga Oktober 2024, Angkutan Batubara KAI Melonjak 80,12 Persen](https://situsenergi.com/wp-content/uploads/2024/11/WhatsApp-Image-2024-11-11-at-20.19.54-970x350.jpeg)
![Hingga Oktober 2024, Angkutan Batubara KAI Melonjak 80,12 Persen](https://situsenergi.com/wp-content/uploads/2024/11/WhatsApp-Image-2024-11-11-at-20.19.54-750x350.jpeg)
Hingga Oktober 2024, Angkutan Batubara KAI Melonjak 80,12 Persen
MINERBA November 11, 2024 Editor SitusEnergi 0
![Hingga Oktober 2024, Angkutan Batubara KAI Melonjak 80,12 Persen](https://situsenergi.com/wp-content/uploads/2024/11/WhatsApp-Image-2024-11-11-at-20.19.54-640x300.jpeg)
Jakarta, situsenergi.com
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI melayani angkutan barang berbagai komoditi pada periode Januari hingga Oktober 2024 seberat 57.144.338 ton barang. Jumlah ini meningkat 9,14 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2023 sebesar 52.354.669 ton barang.
VP Public Relations KAI Anne Purba menjelaskan angkutan batubara mendominasi dengan total 45.764.456 ton atau 80,12 persen dari keseluruhan angkutan barang KAI. Angkuatan batubara lebih terpusat di Sumatera bagian selatan yang biasanya dibutuhkan untuk mendukung pasokan energi nasional.
“Selain batubara, hampir disemua komoditas lainnya juga menunjukkan pertumbuhan yang positif, berkisar antara 5 persen hingga 71 persen. Hal ini menunjukan mulai adanya peningkatan kebutuhan dari pelaku ekonomi dalam mendistribusikan barangnya melalui transportasi kereta api,” kata Anne dalam keterangannya, Senin (11/11/2024).
Anne juga mengatakan, KAI melayani berbagai komoditas angkutan barang seperti peti kemas, batubara, semen, BBM, CPO, pupuk, retail, dan lainnya. Angkutan barang menggunakan kereta api memiliki berbagai keunggulan seperti ketepatan waktu, keamanan, kapasitas besar, bebas pungutan liar, dan dikelola oleh SDM yang profesional.
Kelebihan kereta api salah satunya adalah kapasitasnya yang sangat besar. Satu gerbong bisa mengangkut 50 ton atau seukuran 2 truk kontainer. Bahkan, satu rangkaian KA angkutan batu bara di Sumatera bagian selatan dapat menarik 61 gerbong atau 3.000 ton sekaligus. Jika diangkut truk butuh kurang lebih 120 truk.
![](https://situsenergi.com/wp-content/uploads/2024/09/IKLAN-BARU-5-SEPT-819x1024.jpeg)
“Angkutan barang dengan kereta api tentunya lebih mendukung efisiensi biaya logistik, mengurangi kemacetan, polusi, kerusakan jalan. Selain itu, hal ini menjadi salah satu kontribusi KAI dalam meningkatkan daya saing perekonomian global,” tutup Anne. (DIN/SL)
No comments so far.
Be first to leave comment below.