Gubernur NTB Resmikan Depo Mini LPG Patra Niaga

Lombok, Situsenergy.com

Depo Mini LPG milik PT Pertamina Patra Niaga (PPN), yang berlokasi di Desa Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, hari ini Kamis (13/12) diresmikan pembangunannya oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr.H.Zulkieflimansyah, SE.MSc, didampingi Direktur Logistik Supply Chain dan Infrastruktur, Gandhi Sriwidodo yang menandatanganinya.

Depot Mini LPG yang dibangun oleh PPN ini memiliki kapasitas 2 X 1500MT yang berada di atas lahan seluas 60.310M2 dengan kapasitas dermaga 3500DWT dan menjadi bagian dari salah satu program Pemerintah melalui PT Pertamina (Persero) untuk mendukung program konversi minyak tanah ke elpiji.

Menurut Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Ageng Giriyono, Supply Point untuk Depot Mini LPG tersebut didatangkan dari Kalbut Situbondo melalui kapal tanker LPG yang bersandar langsung di lokasi Depot Mini LPG untuk kemudian disimpan di Storage LPG Lombok dan disalurkan ke SPPBE dengan menggunakan Skid Tank Truck LPG berkapasitas 12MT.

“Kita harapkan pembangunan Depot Mini tersebut dapat memenuhi kebutuhan LPG di NTB dan sekitarnya serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Lombok khususnya dan ketahanan stock dari 3 hari menjadi 10 hari. Sehingga security of supply meningkat. Kami mengharapkan doa dan dukungan dari semua pihak agar Depot LPG ini berjalan sesuai dengan tujuannya,” kata Ageng seraya menambahkan bahwa ground breaking proyek ini telah dilakukan sejak 24 Oktober 2017 lalu.

Sementara pengamat kebiajakan energi, Sofyano Zakaria menilai kehadiran Depot Mini LPG di Lombok NTB menjadi pertanda bahwa Pemerintah dan Pertamina berusaha mengisi ketahanan energi nasional dan ketahanan energi daerah.

“Dengan dibangun dan diresmikannya depot elpiji di lombok menunjukkan bahwa Pemerintah dan Pertamina berusaha mengisi ketahanan energi nasional dan juga daerah. Ini harus disyukuri dan diberikan apresiasi oleh masyarakat,” kata Sofyano saat dihubungi Situsenergy di Jakarta, Kamis (13/12).

Lebih jauh ia mengatakan, dibangunnya Depot Mini di Lombok juga menjadi pertanda bahwa Pertamina selalu berupaya keras memenuhi distribusi elpiji kepada masyarakat dengan bisa menekan biaya distribusi. “Ini bisa membuat efisien biaya operasional BUMN energi itu,” ujarnya.

Sofyano yang juga Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi) ini berharap, Pertamina juga bisa membangun Depot-depot LPG Mini di setiap daerah. Karena selain berguna untuk memperkuat ketahanan enerji daerah dan nasional, kehadiran Depot LPG Mini di setiap daerah juga membuat Pertamina kaya dengan fasilitas energi di daerah-daerah.

“Adanya Depot LPG di setiap daerah akan lebih menjamin ketersediaan pasokan elpiji ketimbang bulk elpiji harus selalu bergantung pada pengiriman lewat kapal pengangkut elpiji,” pungkasnya.

Sehari sebelum acara peresmian, PT Pertamina Patra Niaga juga melakukan CSR berupa penyerahan santunan dan perlengkapan sekolah kepada 50 anak yatim dan dhuafa serta bantuan untuk pembangunan mesjid yang berada disekitar area Depot LPG.

Hadir pada kesempatan tersebut, selain para pejabat Pemda tingkat I NTB, juga sejumlah pejabat Pertamina diantaranya Direktur Operasional PT Pertamina Patra Niaga Made Adi Putra.(adi)