Logo SitusEnergi
FSPPB: Statement Soal Suplai BBM Aman, Tidak Asal Bunyi! FSPPB: Statement Soal Suplai BBM Aman, Tidak Asal Bunyi!
Jakarta, situsenergi.com Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) Arie Gumilar menegaskan, pasokan BBM nasional tidak terganggu akibat insiden kebakaran Tangki 36 T-102 Kilang... FSPPB: Statement Soal Suplai BBM Aman, Tidak Asal Bunyi!

Jakarta, situsenergi.com

Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) Arie Gumilar menegaskan, pasokan BBM nasional tidak terganggu akibat insiden kebakaran Tangki 36 T-102 Kilang CIlacap. Hal itu juga sebelumnya juga telah disampaikan pihak manajemen Pertamina Patra Niaga.

“Terkait dengan bagaimana kita menjamin suplai BBM, tentunya manajemen Pertamina tidak asal bunyi atau tanpa data dan tanpa upaya. Memang komitmen Pertamina kita tidak akan terkait defisit impor migas. Karena konon dimanfaatkan oleh para pemburu rente,” ujar Arie dalam diskusi virtual yang diselenggarakan Aktual, Jumat (19/11/2021) kemarin.

Arie memastikan, mitigasi risiko sebelumnya telah dilakukan Pertamina, termasuk ketika insiden kebakaran juga terjadi di tangki Kilang Balongan pada akhir Maret 2021 lalu.

“Pertamina tanpa harus impor kita bisa melakukan switchment operasi dengan kilang TPPI misalkan. Kilang TPPI ini sebetulnya kilang yang di desain untuk Petrokimia, yaitu paracilin dan benzene. Namun demi kebutuhan suplai BBM nasional, kilang TPPI saat ini dioperasikan dengan mode moges. Artinya untuk mensuplai kebutuhan BBM nasional untuk penyediaan premium, pertalite dan pertamax,” jelasnya.

BACA JUGA   Proses Pertolongan Sukses, Kapal MT Kristin Bersandar di Pelabuhan PDS Lombok

Kemudian terkait jumlah BBM Pertalite yang terbakar pada Tangki 36 T-102, Arie menjelaskan bahwa meskipun kapasitas Tangki tersebut adalah 31 ribu kiloliter (kl), namun jumlah BBM yang terbakar ternyata hanya 1/3 dari total kapasitas, karena pihak operator Tangki dengan sigap segera mengalihkan penyimpanan Pertalite ke Tangki lainnya.

“Dan yang 31 ribu KL itu sebetulnya tidak terbakar secara keseluruhan. Ketika kejadian itu terjadi, teman-teman di Cilacap juga mentransfer minyak yang ada di Tangki 36 T-102 ini ke tangki lain, yaitu ke tangki 71 T-171, sehingga yang terbakar itu tidak sampai 1/3 nya. Kita tidak kehilangan 31 ribu KL, mungkin hanya dibawah 10 ribu KL. Dan ini tentunya juga upaya-upaya yang dilakukan Pertamina untuk tetap menjamin bahwa suplai ataupun ketersediaan BBM khususnya Pertalite yang memang menjadi isu ini tetap aman sampai akhir tahun,” pungkasnya. (SNU)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *