Logo SitusEnergi
EWI: Terlalu Berisiko Serahkan Pertamina ke Orang Tak  Berpengalaman EWI: Terlalu Berisiko Serahkan Pertamina ke Orang Tak  Berpengalaman
Jakarta, Situsenergy.com Energy Watch Indonesia (EWI) menilai, penunjukan sembilan orang anak-anak milenial untuk menduduki jabatan strategis sebagai direksi BUMN Pertamina, adalah suatu keputusan yang... EWI: Terlalu Berisiko Serahkan Pertamina ke Orang Tak  Berpengalaman

Jakarta, Situsenergy.com

Energy Watch Indonesia (EWI) menilai, penunjukan sembilan orang anak-anak milenial untuk menduduki jabatan strategis sebagai direksi BUMN Pertamina, adalah suatu keputusan yang teramat sangat berisiko. Sebab, pada perusahaan sekelas Pertamina yang menguasai hajat hidup orang banyak, disiplin ilmu dan skill memimpin perusahaan saja belumlah cukup, tanpa dilandasi oleh pengalaman kerja dan pemahaman yang mendalam tentang tata kelola perusahaan migas.

Direktur Eksekutif EWI, Ferdinand Hutahean mengatakan, perusahaan Pertamina dan seluruh anak usahanya serta seluruh kegiatan bisnisnya adalah kegiatan usaha yang membutuhkan pengalaman mengelola bisnis Pertamina atau serupa bisnis Pertamina. Menurutnya, pengalaman adalah sesuatu yang mutlak menjadi syarat untuk memimpin atau mengelola perusahaan plat merah yang sehari-harinya bersinggungan langsung dengan kehidupan masyarakat banyak atau disebut menguasai hajat hidup orang banyak, sebagaimana dituliskan dalam konstitusi kita.

“Jadi tak bisa hanya sekedar punya latar belakang pendidikan atau dinilai cerdas secara teori. Kerumitan bisnis Pertamina yang bersinggungan dengan hajat hidup orang banyak bukan sesuatu yang layak diserahkan kepada seseorang yang hanya karena latar belakang pendidikan tapi juga mutlak harus punya pengalaman,” ujar Ferdinand kepada Situsenergy, saat dihubungi melalui sambungan telpon, Selasa (3/11/2020).

BACA JUGA   Indonesia Masih Butuh Energi Batubara

Ferdinand menambahkan, jika dilihat dari latar belakang 9 orang millenial yang ditunjuk menjadi direksi tersebut, pengalaman mereka dalam mengelola bisnis migas memang belum matang. Hal ini bisa menjadi masalah besar kedepan, ketika mereka yang ditunjuk ternyata tidak form dengan tugasnya.

“Terkait dengan 9 orang anak muda yang baru didapuk menduduki jabatan direksi di sub holding Pertamina saya pikir terlalu beresiko bila orang-orang yang baru diangkat ini kurang pengalaman apalagi tidak berpengalaman. Kalau melihat usia, memang menurut saya terlalu beresiko menempatkan mereka memimpin bisnis yang menuntut pengalaman dibidangnya. Apalagi sekelas Direktur Utama dan direktur operasi, kecuali direktur SDM, Umum dan sejenisnya bolehlah kurang pengalaman,” jelasnya.

Ia berharap, pemangku kebijakan bisa mempertimbangkan faktor-faktor risiko tersebut, demi terciptanya suatu perusahaan yang kuat. Terlebih mengingat begitu pentingnya peran Pertamina terhadap ketahanan energi di Indonesia, agar pemangku kebijakan di Pertamina tidak menyerahkan suatu tanggung jawab kepada orang yang belum berpengalaman dan belum terbukti mampu menjalankan bisnis yang kompleks tersebut.

“Intinya menurut saya, jangan serahkan pekerjaan penuh resiko kepada yang kurang pengalaman karena dampaknya bila gagal adalah masyarakat banyak,” pungkasnya.

BACA JUGA   Bantu Pemerintah, PF Siapkan Peti Jenazah Untuk Korban Covid-19 yang Meninggal

Sebagai informasi saja, berikut adalah 9 orang direksi baru ditubuh Pertamina dan anak usahanya, yang merupakan generasi millenial :

1.Iin Febrian (42 tahun) Direktur Utama PT Pertamina Retail

2.Yoki Firnandi (40 tahun) Direktur Optimasi Produk PT Kilang Pertamina Internasional

3.Mars Ega Legowo Putra (42 tahun) Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis PT Pertamina Patra Niaga

4.Isabella Hutahaean (44 tahun) Direktur SDM & Penunjang Bisnis PT Pertamina Patra Niaga

5.Fitri Azwar (43 tahun) Direktur Keuangan, PT Pertamina Training & Consulting

6.Wisnu Medan Santoso (41 tahun) Direktur Perencanaan Bisnis PT Pertamina International Shipping

7.Arief Kurnia Risdianto (41 tahun) Direktur Operasi PT Pertamina International Shipping

8.I Putu Puja Astawa (43 tahun) Direktur Armada PT Pertamina International Shipping

9.Indah Kurnianingsih (42 tahun) Direktur Operasi & Pemasaran, PT Pertamina Training & Consulting. (SNU/rif)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *