Logo SitusEnergi
ESDM Sebut NTB Kaya Kandungan Mineral ESDM Sebut NTB Kaya Kandungan Mineral
Jakarta, Situsenergi.com Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan terdapat ‘harta Karun’ yang ada di Nusa Tenggara Barat yang belakangan ditemukan. Koordinator Bidang... ESDM Sebut NTB Kaya Kandungan Mineral

Jakarta, Situsenergi.com

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan terdapat ‘harta Karun’ yang ada di Nusa Tenggara Barat yang belakangan ditemukan.

Koordinator Bidang Mineral Penyelidik Bumi Ahli Madya, Kementerian ESDM, Moehamad Awaludin mengatakan temuan itu berupa endapan emas bijih tembaga emas Onto di wilayah Kecamatan Hu’u Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dikatakannya, endapan emas itu sudah dilaporkan kepada Kementerian ESDM oleh PT Sumbawa Timur Mining selaku pemilik Izin Usaha Pertambangan (IUP).

“Endepan emas di Nusa Tengga Barat sudah dilaporkan juga oleh Izin Usaha Pertambangan (IUP) yakni PT Sumbawa Timur Mining, yaitu endapan emas atau sederhananya tipe ini mempunyai peluang untuk menjadi endapan yang cukup besar,” kata dia dalam sebuah wawancara televisi program segmen Mining Done, dikutip Sabtu (14/05/2022).

Dia mengatakan, penemuan endapan emas tersebut dideteksi cukup dalam dan tipe ini memiliki volume yang luas sehingga potensi tembaga dan emas yang terkandung di dalamnya mencapai 2 miliar ton.

Dikatakannya, penemuan endapan ini jika ditinjau lebih mendalam dari sisi komposisi dinilai lebih dominan tembaga dibandingkan kandungan emas.

BACA JUGA   Rogoh Kocek USD90,56 Juta, Petrosea Selesaikan Akuisisi Tambang Batubara KMS

Dari dua kelas yang berbeda ini, dilihat dari tereka dan tertunjuk dimana yang dikategorikan tereka mempunyai potensi sebesar 1 miliar ton sementara kategori yang tertunjuk sebesar 1,1 miliar ton sehingga jika ditotal diproyeksikan terkandung di dalamnya 2 miliar ton.

“Jadi tembaga ini kadarnya kan 0,96 persen sementara emasnya kan 0,58 gram/ton. Jadi ini kalau kita lihat ini adalah akumulasi dari dua kelas yang berbeda,” kata dia.

Kementerian ESDM menyebutkan, di wilayah penemuan hasil sumber daya mineral tersebut, nantinya IUP akan melakukan penambangan di bawah tanah sesuai kajian – kajian yang telah dilakukan oleh perusahaan.

“Tadi disampaikan selain emas ada tembaga juga, nantinya perusahaan pertambangan ini perencanaannya akan di bawah tanah berdasarkan kajian – kajian yang dilakukan terkait hidrogeologi kemudian panas bumi hingga geotekniknya untuk memastikan penambangan.

Dalam kaitannya penambangan emas maupun tembaga ditinjau lebih luas berdasarkan kajian geologi, kementerian ESDM juga membeberkan di terdapat kandungan lain selain emas dan tembaga, yakni perak termasuk pasir besi.

“Dari sisi NTB secara lebih luas data badan Geologi dan kita juga mencatat selain emas dan tembaga, ada juga perak, timbal, besi, mangan / pasir besi, jadi NTB ini cukup kaya terkait komoditas pertambangan,” kata dia.(SA/RIF)

BACA JUGA   Pelaku Usaha Pengolahan Tambang Inginkan Kepastian Regulasi

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *