Logo SitusEnergi
Ekspor Migas Secara Tahunan Naik Tertinggi Pada Maret 2021 Lalu Ekspor Migas Secara Tahunan Naik Tertinggi Pada Maret 2021 Lalu
Jakarta, Situsenergi.com Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada periode Maret 2021, kinerja ekspor – impor mengalami kenaikan. Seluruh sektor dan menurut penggunaan barang mengalami... Ekspor Migas Secara Tahunan Naik Tertinggi Pada Maret 2021 Lalu

Jakarta, Situsenergi.com

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada periode Maret 2021, kinerja ekspor – impor mengalami kenaikan. Seluruh sektor dan menurut penggunaan barang mengalami lonjakan baik secara month to month (mtom) ataupun secara year on year (yoy).

Kepala BPS, Suhariyanto, merinci berdasarkan sektoral ekspor produk pertanian pada Maret 2021 adalah yang paling tinggi kenaikannya secara mtom. Tercatat sektor ini meningkat 27,06 persen mtom menjadi USD390 juta. Kemudian ekspor sektor industri pengolahan meningkat 27,06 persen mtom menjadi USD14,84 miliar.

Selanjutnya sektor pertambangan naik 13,68 persen mtom menjadi USD2,22 miliar dan sektor migas naik paling rendah yaitu 5,28 persen menjadi USD91 juta. Secara tahunan ekspor menurut sektor yang tertinggi kenaikannya justru migas yaitu 38,67 persen, industri pengolahan 33,45 persen, sektor pertanian 25,04 persen dan sektor pertambangan 11,93 persen. Nilai total ekspor pada Maret 2021 yaitu sebesar USD18,35 miliar atau naik 20,31 persen mtom dan 30,47 persen yoy.

“Struktur ekspor menurut sektor masih tetap didominasi oleh sektor non migas yang menyumbang 96,06 persen (dari total ekspor Maret 2021). Dan strukturnya tidak berubah dimana yang tertinggi tetap didomonasi oleh sektor industri mencapai 80,84 persen,” ujar Suhariyanto dalam konferensi pers virtual, Kamis (15/4/2021).

BACA JUGA   Sebanyak 10,000 Pertashop Bakal Diasuransikan

Sementara itu untuk kinerja impor menurut penggunaan barang yang melonjak paling tinggi pada Maret 2021 adalah kelompoo bahan baku/penolong yang meningkat 31,10 persen mtom menjadi USD12,97 miliar. Kemudian barang konsumsi naik 15,51 persen mtom mtom menjadi USD1,41 miliar dan kelompok barang modal naik 11,85 persen mtom menjadi USD2,41 miliar.

Sementara jika dibandingkan periode Maret 2020 (yoy) maka impor tertinggi terjadi untuk kelompok barang modal yang melonjak 33,70 persen. Kemudian kelompok bahan baku/ penolong meningkat 25,82 persen serta kelompok konsumsi sebesar 13,40 persen. Untuk total impor periode Maret 2021 yaitu USD16,79 miliar atau naik 26,55 persen mtom dan 25,73 persen yoy.

“Menurut penggunaan barang struktur impor pada bulan Maret 2021 didominasi dari impor bahan baku/ penolong sebesar 77,26 persen dari total impor,” pungkasnya. (DIN/RIF)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *